Dynamic Disk adalah Sistem disk yang mengelola volume dengan menggunakan database LDM. Database LDM adalah kependekan dari Logical Disk Manager, yaitu database tersembunyi yang berukuran 1 MB pada akhir Dynamic Disk. Ruang 1 MB ini mecakup semua informasi dari isi volume pada disk tunggal, dan juga memegang beberapa informasi yang terkait pada setiap disk dinamis. Seperti Drive, Volume Label, mulai dari ukuran Volume, sektor Volume, dan sistem file Volume. Dynamic disk terdiri atas dynamic volumes, seperti simple volumes, spanned volumes, striped volumes, mirrored volumes, dan RAID-5 volumes.
Basic disk adalah Disk yang menggunakan Partition Table untuk mengatur partisinya. Satu basic Disk berisi partisi primer dan partisi extended, dan partisi logical banyak terkandung dalam partisi extended. Basic disks jenis penyimpanan yang paling sering digunakan dengan Windows. Istilah dasar disk yang mengacu pada disk yang berisi partisi, seperti partisi primer dan drive logis, dan ini pada gilirannya biasanya diformat dengan sistem file menjadi volume untuk penyimpanan file.
Perubahan type partisi harddisk dari basic ke dynamic merupakan akibat dari proses Shrink Volume atau membagi partisi harddisk menjadi beberapa bagian menggunakan tools bawaan Windows yakni Computer Management. Pada saat akhir shrink volume, Windows akan menampilkan sebuah kotak dialog yang berisi perintah untuk mengubah type semua drive pada harddisk dari basic ke dynamic dan harus menekan tombol Yes agar proses partisi berhasil dilakukan. Dengan berubahnya type drive ini, anda tidak akan bisa meng-install sistem operasi lagi ke dalam drive tersebut, apabila tujuan anda melakukan partisi adalah untuk dijadikan dual boot.
Menurut kronologis pengalaman yang pernah saya alami, awalnya saya memiliki harddisk 3 partisi ditambah drive System Reserved dan semuanya memiliki type basic serta status sebagai Primary Partition seperti gambar dibawah ini (total 4 partisi dengan status Primary Partition). Saya melakukan partisi lagi pada Drive D dan setelah menekan finish yang merupakan akhir dari proses partisi pada halaman Completing New Simple Volume Wizard, muncul sebuah kotak dialog peringatan yang isinya saya harus mengubah semua type drive dari Basic (berwarna biru) ke dynamic (berwarna hijau) dengan menekan tombol Yes. agar proses partisi berhasil dilakukan.
Jadi dengan kejadian ini saya mengambil kesimpulan, mungkin hal ini terjadi karena semua drive pada harddisk dan drive yang dipartisi atau dibagi kembali memiliki status sebagai Primary Partition. Untuk kepastiannya saya tidak tahu.
Namun, jika perubahan type harddisk dari basic ke dynamic sudah terjadi, anda tidak perlu khawatir, karena anda bisa mengubahnya kembali dari dynamic ke basic dengan menggunakan sebuah software dari pihak ke 3 tanpa menghilangkan data-data penting yang tersimpan pada drive dengan aman. Software atau aplikasi pihak ke 3 yang akan digunakan adalah Aomei Dynamic Disk Converter 3.5 Professional Edition. Anda bisa mencari dan mendapatkan software ini diinternet melalui Google Search. Berikut langkah-langkah penggunaannya.
1. Saya anggap anda sudah memiliki aplikasinya dan meng-installnya pada komputer.
2. Silahkan buka aplikasinya sehingga muncul seperti gambar berikut. Klik Next.
3. Beri centang atau checklist pada bagian Method 1, kemudian klik Next.
4. Beri tanda checklist pada bagian hard disk yang ingin di konversi menjadi basic (Jika anda memasang 2 hard disk beri tanda checklist dua-duanya), kemudian hilangkan checklist pada bagian Check here if the selected disk contains mirrored volumes (RAID 1).
5. Pada tampilan selanjutnya beri tanda checklist pada I have decide execute this operation, click Proceed to start, the process only take 3-10 seconds, lalu klik Proceed.
6. Tunggu proses converting hingga selesai.
7. Muncul kotak dialog This computer needs to restart immediately, click OK to reboot!. Silahkan klik OK maka komputer anda akan restart dengan otomatis.
8. Setelah restart, silahkan cek tipe partisi harddisk anda dengan membuka jendela Computer Management >> Disk Management.
9. Selamat... kini semua type drive pada harddisk anda sudah kembali dari dynamic menjadi basic.
Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana mengubah type partisi harddisk dari dynamic ke basic. Selamat mencoba " Happy Blogging "
Related Posts :
- Cara Mengatasi Windows Cannot be Installed to This Disk (MBR / GPT)
- Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting
- Cara Mengakses Safe Mode pada Windows
- Pengertian dan Macam Shortcut Key Windows
- Kelebihan dan Kekurangan Windows 7
- Cara Menghapus File di Recycle Bin Secara Otomatis
- Cara Defragment pada Windows 7
- Cara Mudah Mengambil Screenshot di Windows 7 Komputer
- Cara Membuat Shortcut Shutdown Restart Windows 7 8 10
- Perbedaan Windows 32 Bit dengan 64 Bit
Silahkan
klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG
11 komentar:
Wooww!! Prosesnya cukup panjang juga yaa!! Bagi yang awam seperti saya...Dan harus dihafal secara stepbystep..Agar cepat faham dan menguasai...Thanks sob sudah berbagi ilmu tentang hardisk..😄😄
Wooww!! Prosesnya cukup panjang juga yaa!! Bagi yang awam seperti saya...Dan harus dihafal secara stepbystep..Agar cepat faham dan menguasai...Thanks sob sudah berbagi ilmu tentang hardisk..😄😄
@satria salju, sama-sama sobat (OK)
Data kita hilabg ngak pake cara ini?
@Leni Elvina, Tidak mba, data yang ada di harddisk aman
Hirens 2018 New Generation Support HDD GPT
cobain open source project rancangan ane mas bro.. >
IT Tools Pack Solution 2018 Rescue
(Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)
=> Tersedia Reward menarik untuk yang ingin sedikit berkontribusi
#SalamSatuTeknologi
sekarang aplikasi Aomei Dynamic Disk Converter berbayar bos, jadi setelah step 4 menuju ke step 5 tidak bisa dilanjutkan sebelum ada pembayaran...ada solusi lain bos?
@putra - sekjend Utet, Terima kasih informasinya sob, Coba pakai MiniTool Partition Wizard sob
Minitool Partition Wizard juga berbayar, ada cara lain lagi ?
@Unknown, ada cara yang lain tapi memiliki resiko kehilangan data
Cara Mengubah Type Partisi Dynamic Ke Partisi Basic - Harmansyah Blog >>>>> Download Now
>>>>> Download Full
Cara Mengubah Type Partisi Dynamic Ke Partisi Basic - Harmansyah Blog >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Cara Mengubah Type Partisi Dynamic Ke Partisi Basic - Harmansyah Blog >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Post a Comment
...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......