Mendeteksi Kerusakan Hardware Komputer Melalui Suara Beep Speaker

Mendeteksi Kerusakan Hardware Komputer Melalui Suara Beep Speaker - Sebagai seorang pengguna alat dengan tekhnologi canggih seperti komputer, pernahkah anda mendengar suara beep dari dalam komputer anda? Suara ini merupakan beep code. Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras (hardware) berfungsi dengan benar dan memenuhi persyaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Apabila komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan suara kode beep, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.

Ada berbagai macam jenis BIOS yang digunakan dalam beragam jenis komputer, berdasarkan manufaktur pembuatnya. Berikut cara mendeteksi kerusakan hardware komputer melalui suara beep pada berbagai macam jenis bios yang banyak digunakan.

AWARD BIOS

1. Beep 1x panjang terus menerus - RAM rusak atau RAM tidak terpasang dengan benar.
Solusi - Perbaiki posisi RAM pada slot motherboard agar terpasang dengan benar dan apabila RAM rusak, silahkan ganti dengan RAM yang baru.
2. Beep 1x panjang dan 1x pendek - Permasalahan pada RAM atau Motherboard.
3. Beep 1x panjang dan 2x pendek - VGA Card rusak atau kabel data dari monitor ke motherboard tidak terpasang dengan benar atau kemungkinan terjadi karat pada pin masing-masing slot baik dari monitor, VGA Card atau motherboard.
Solusi - Periksa port monitor, apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak. Periksa port monitor sudah terpasang dengan benar pada slot ekspansi motherboard. Periksa PIN port monitor, berkarat atau tidak. Jika ya bersihkan karat pada PIN port monitor. Periksa PIN VGA berkarat atau tidak, jika ya bersihkan karat pada PIN VGA dan jika rusak ya ganti dengan yang baru.
4. Beep 1x panjang dan 3x pendek - Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Solusi - Periksa colokan keyboard apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak dan apabila ternyata keyboard rusak ganti dengan yang baru.
5. Beep 1x panjang dan 9x pendek - BIOS bermasalah atau rusak.
Solusi - Ganti dengan chipset BIOS yang lain yang spesifikasinya sama, kemungkinan anda akan mengalami kesusahan untuk mendapatkannya sehingga anda harus mengganti motherboard.
6 Beep pendek berkali kali - Tenaga pada Power Supply (PSU) tidak cukup atau ada salah satu atau beberapa tombol keyboard yang rusak atau korslet.
Solusi - Periksa kabel pada PSU atau ganti PSU dengan yang baru. Jika masalahnya terletak pada keyboard, silahkan Periksa tombol keyboard satu persatu. Kemungkinan yang sering terjadi adalah tombol atau stut keyboard "tidak kembali" atau menekan secara terus-menerus. Atau, bisa juga keyboard korslet akibat kena air. Keringkan dan bersihkan tombol keyboard satu persatu.

PHOENIX BIOS

Kode beep pada jenis BIOS ini agak berbeda, tidak seperti jenis yang lain kode diatur menurut panjang pendeknya bunyi beep, pada phoenix kode diatur dengan jeda. Contoh bunyi " beep - beep beep - beep - beep beep " berarti kodenya 1 - 2 - 1 - 2. Berikut penjelasan beberapa arti kode beep yang muncul pada saat menyalakan komputer yang menggunakan PHOENIX BIOS.

1. Beep 1 - 1 - 4 - BIOS mengalami kerusakan.
2. Beep 1 - 2 - 1 - Motherboard rusak.
3. Beep 1 - 3 - 1 - Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
4. Beep 3 - 1 - 1 - Motherboard rusak.

AMI BIOS

1. Beep 1 x - RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Solusinya - Lepaskan RAM lalu bersihkan alur PCB pada kaki RAM menggunakan penghapus dan pasang kembali. Jika masalah berlanjut, coba cari pinjaman RAM yang sesuai sebelum membeli yang baru.
2. Beep 2 x - RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
3. Beep 3 x - RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
4. Beep 4 x - Motherboard bermasalah atau Motherboard timer tidak berfungsi.
Solusi - Kemungkinan perlu diganti.
5. Beep 5 x - Processor bermasalah.
Solusi - Perlu diganti.
6. Beep 6 x - Biasanya keyboard rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Solusi - Periksa soket keyboard yang menancap pada bagian belakang casing. Jika masalah berlanjut, gantilah keyboard. Soket keyboard dari jenis PS-2 lebih rawan rusak daripada jenis USB.
7. Beep 7 x - Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error).
Solusi -  Perlu diganti.
8. Beep 8 x - Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Solusinya - Lepaskan VGA Card lalu bersihkan alur PCB pada kaki RAM menggunakan penghapus dan pasang kembali. Jika masalah berlanjut, coba cari pinjaman VGA ke teman anda yang sesuai sebelum membeli yang baru.
9. Beep 9 x - BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ).
Solusi - Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard.
10. Beep 10 x - Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error).
Solusi - Kemungkinan perlu penggantian motherboard.
11. Beep 11 x - Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis.
Solusi - Ganti baterai CMOS dengan yang baru.

Demikian tutorial mengenai cara mendeteksi kerusakan hardware komputer melalui suara beep speaker. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "

Related Posts :

Silahkan klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG