Cara Verifikasi Alamat dengan Pin Google AdSense

|

Cara Verifikasi Alamat dengan Pin Google AdSense - Verifikasi alamat pada akun Google AdSense adalah langkah terakhir yang wajib harus dilakukan oleh setiap Publisher Google AdSense, apabila saldo pada akun GA yang dimiliki telah mencapai $10. Verifikasi alamat ini dilakukan dengan cara memasukkan sebuah kode Pin yang dikirim oleh pihak Google AdSense ke alamat rumah melalui kantor pos. Sebelum ke langkah verifikasi alamat, saya akan sedikit menjelaskan apa itu Pin Google AdSense, Kapan kita bisa mendapatkan kode pin ini dari Google AdSense, serta apa manfaat atau fungsi Pin dari GA.

PIN Google AdSense merupakan singkatan dari Personal Identification Number atau Nomor Pengenal Pribadi. Pin ini terdiri dari 6 buah angka yang terdapat di dalam sebuah surat. Berikut ini penampakan surat yang dimaksud.

Kapan Saya Mendapatkan Pin dari Google AdSense?
Pihak Google AdSense akan mengirimkan nomor pin ini dalam bentuk surat ke alamat anda secara otomatis ketika saldo akun GA anda telah mencapai $10 melalui kantor pos. Biasanya surat ini akan sampai ke alamat rumah dalam kurun waktu 1 bulan mulai dari tanggal saldo anda mencapai $10, bahkan bisa lebih itu tergantung dari kondisi geografis wilayah atau lokasi tempat tinggal anda atau bisa karena penulisan alamat yang tidak lengkap sehingga menyulitkan pak pos untuk menemukan alamat tempat tinggal anda.

Apa Fungsi Pin dari Google AdSense?
Pin ini berfungsi untuk memverifikasi alamat pemilik akun Google AdSense itu sendiri, maka dengan begitu pihak Google AdSense dapat atau bisa memastikan bahwa alamat yang tertera pada profil pembayaran akun Google AdSense anda sudah benar.

Bagaimana Jika Anda tidak Menerima Pin dari pihak GA?
Apabila anda sudah menunggu lebih dari 1 bulan dari tanggal Pin pertama dikirim dan anda belum juga menerima surat yang berisi Pin dari pihak Google AdSense, maka saya sarankan untuk langsung mendatangi kantor pos yang satu kabupaten dengan alamat rumah anda dan menanyakan apakah ada surat yang dikirim oleh pihak Google AdSense atas nama anda.

Jika anda mendapatkan jawaban Tidak, anda jangan bersedih dahulu, pihak Google AdSense sangat memahami bahwa publishernya mungkin belum atau tidak menerima PIN Google AdSense. Maka, apabila anda masih belum mendapatkan PIN sebagai syarat untuk melakukan verifikasi alamat pada akun Google AdSense, anda bisa meminta Pin kembali sebagai pengganti Pin pertama ke pihak Google AdSense dan menunggu kembali selama 1 bulan. Nomor pin pada pengiriman pertama sama dengan nomor pin pengiriman kedua, jadi ketika anda medapatkan 2 buah surat dari pihak GA setelah permintaan kedua, anda bisa membuka salah satu surat berisi pin tersebut.

Pihak Google Adsense memberi publisher keleluasaan untuk meminta PIN sebanyak tiga kali. Namun, jika PIN tidak juga diterima dan proses verifikasi tidak dilakukan, maka akun Google Adsense Anda akan dibanned atau dinonaktifkan.

Sebelum melakukan permintaan pin yang kedua ada baiknya anda mengecek kembali alamat pembayaran pada akun Google AdSense untuk memastikan alamat yang tertera sudah lengkap atau sesuai dengan kartu identitas resmi anda.

Setelah melakukan perminta pin yang kedua dan menunggu selama satu bulan lebih anda masih saja belum menerima surat berisi PIN dari pihak Google AdSense. Saya akan menyarankan anda untuk kembali mendatangi kantor pos tersebut, namun bukan untuk menemui dan bertanya pada teller atau CS yang bertugas di kantor tersebut, tapi menemui dan bertanya pada pengirim surat ke alamat rumah warga yakni bapak tukang pos. Sesuai dengan pengalaman pribadi saya dahulu yang akhirnya bisa menemukan 2 surat yang berisi PIN dari pihak Google AdSense atas nama saya yang ternyata mandeknya didalam tas pak pos. Tidak tahu kenapa petugas teller yang ada didalam kantor tidak tahu kalau surat yang pernah saya tanyakan dahulu ternyata sudah ada di kantor pos tersebut.

Cara Verifikasi Alamat dengan Pin Google AdSense

Saya anggap sudah menerima surat dari pihak Google AdSense yang berisi kode Pin. Setelah menerima surat tersebut maka segeralah untuk melakukan verifikasi melalui akun GA yang nada miliki dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pertama-tama silahkan login ke akun Google AdSense anda.
2. Pada beranda, alihkan pandangan anda ke bilah sebelah kanan, kemudian cari tulisan Verifikasi alamat penagihan Anda, seperti gambar berikut. Setelah ketemu, silahkan klik Verifikasi.

HARMANSYAH BLOG

3. Apabila anda ingin meminta Pin kembali silahkan klik Kirim ulang Pin, namun apabila anda sudah menerima Pin dari pihak GA, silahkan masukkan kode Pin ke dalam textbox. Ingat pastikan nomor Pin yang anda masukkan sudah sesuai dengan nomor Pin yang ada didalam surat.

HARMANSYAH BLOG

4. Jika sudah sesuai, silahkan klik Kirim.
5. Selanjutnya akan muncul sebuah tulisan yang berisi PIN benar Alamat penagihan Anda telah diverifikasi, seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG

Menurut informasi yang saya peroleh dari teman-teman blogger, apabila anda salah memasukkan nomor Pin sebanyak 3 kali, maka pihak Google AdSense akan menonaktifkan penayangan iklan pada blog atau situs yang terhubung dengan akun Google AdSense tersebut. Berikut isi peringatan dari pihak GA tentang hal tersebut.

Masukkan PIN Anda dengan hati-hati. Jika Anda salah memasukkan PIN tiga kali, penayangan iklan akan dinonaktifkan ke situs Anda. Dalam kasus ini, Anda perlu menghubungi kami untuk mengaktifkan ulang penayangan iklan.

Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah melakukan verifikasi alamat pada akun Google AdSense? Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah meningkatkan penghasilan dengan melakukan update secara konsisten hingga blog atau situs yang dimiliki mendapat banyak kunjungan dari para pembaca.

Demikian artikel sederhana mengenai bagaimana melakukan verifikasi alamat dengan pin google adsense. Semoga bisa bermanfaat and Happy Blogging

Cara Menambahkan Metode Pembayaran di Google AdSense

|

Cara Menambahkan dan Verifikasi Metode Pembayaran Di Google AdSense - Suatu kebanggan tersendiri ketika seorang blogger atau Youtuber bisa mendapatkan uang dari Google AdSense, karena hal ini seorang blogger bisa membuktikan kalau hobi yang mereka geluti bukan sekedar hobi, tapi dengan menggeluti hobinya seorang blogger bisa mendapatkan penghasilan dari online. Mengelola sebuah blog atau website kemudian memonetasinya dengan Google AdSense, dimana seorang blogger akan mendapatkan bayaran untuk setiap iklan yang dipasang pada halaman blog ketika diklik oleh pengunjung blog.

Mendaftarkan diri sebagai Publisher pada Google AdSense hingga diterima buka perkara mudah. Banyak hal yang harus dilalui untuk diterima oleh Google AdSense. Bahkan ketika sudah diterima pun masih banyak hal yang harus dilakukan oleh seorang publisher agar mendapatkan bayaran dari Google AdSense. Salah satunya yakni meningkatkan pengunjung blog dengan melakukan update postingan setiap hari. Semakin banyak update pada blog tentunya semakin banyak juga kesempatan untuk mendapatkan pengunjung, semakin banyak pengunjung blog maka semakin banyak juga iklan yang tayang serta memperoleh klik dari pengunjung, semakin banyak iklan yang tayang dan diklik oleh pengunjung maka semakin banyak pula penghasilan yang akan diperoleh.

Penghasilan ini merupakan bentuk upah jasa karena telah membantu mempromosikan iklan dari Google, Nantinya publisher akan mendapatkan sebagian keuntungan yang didapatkan dari pengiklan sebesar 68% dari harga iklan yang dibayar oleh pengiklan dan sisanya yang 32% untuk Google.

Apabila jumlah saldo atau penghasilan dari Google AdSense anda telah mencapai kurang lebih Rp.130.000 Google akan mengirimkan sebuah notifikasi ke beranda akun Google AdSense yang anda miliki, yang berisi sebuah peringatan bahwa anda harus melakukan Verifikasi Identitas agar iklan yang anda pasang pada blog tetap tampil sebagaimana mestinya. Untuk cara verifikasi identitas ini, anda bisa membaca tutorialnya pada artikel berjudul Cara Verifikasi Identitas Google AdSense. Setelah melakukan verifikasi identitas selanjutnya akan muncul sebuah notifikasi lagi yang berisi peringatan bahwa "Pembayaran anda saat ini sedang ditangguhkan, Diperlukan tindakan untuk mencairkan pembayaran", yang tampilannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

HARMANSYAH BLOG

Hal ini berarti anda harus menambahkan metode pembayaran yang akan digunakan untuk mencairkan pembayaran dari pihak GA. Dahulu di bawah tahun 2015 metode pembayaran yang paling banyak digunakan oleh para publisher adalah menggunakan metode Western Union dan Wire Transfer karena mata uang yang digunakan pada dashboard GA masih dalam satuan dollar. Dengan Western Union anda dapat mengambil penghasilan AdSense anda setelah mencapai ambang pembayaran yang ditentukan melalui kantor pos. Namun untuk saat ini berbeda. Tidak lagi tersedia metode pembayaran Western Union dan Wire Transfer pada dashbor akun Google AdSense. Karena pada metode pembayaran mulai tahun 2016, anda akan mendapatkan Akun Adsense IDR yang menggunakan Metode Pembayaran Transfer Bank dan kini metode pembayaran AdSense melalui transfer bank ini sudah banyak didukung oleh puluhan bank yang ada diseluruh Indonesia.

Lalu bagaimana cara menambahkan metode pembayaran transfer bank pada akun Google AdSense? Silahkan simak langkah-langkahnya.

Cara Menambahkan Metode Pembayaran Transfer Bank pada Akun Google AdSense

Sebelum menambahkan metode pembayaran transfer bank ini, publisher diwajibkan memiliki rekening bank, baik itu BNI, BRI, Mandiri, dan lain-lain. Saya anggap anda sudah memiliki rekening bank.

1. Pertama-tama, silahkan login ke akun Google AdSense anda. Pilih dan klik menu Pembayaran, kemudian alihkan pandangan anda kebilah sebelah kanan, klik TAMBAHKAN METODE PEMBAYARAN.

HARMANSYAH BLOG

2. Tampil sebuah jendela kecil seperti gambar di bawah ini, silahkan isi sesuai dengan data pada rekening bank yang anda gunakan. Mulai dari Nama pada rekening bank, Nama Bank, dan Nomor rekening bank.

HARMANSYAH BLOG

3. Biarkan ceklist pada tulisan Tetapkan sebagai metode pembayaran utama, apabila anda menginginkan rekening tersebut sebagai metode pembayaran utama. Selanjutnya tekan tombol SIMPAN.

4. Setelahnya akan muncul sebuah jendela kecil seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG

Keterangan :
- Dalam jangka waktu 5 hari kerja ke depan, pihak Google AdSense akan mentransfer sejumlah uang kurang dari Rp.1000 ke rekening bank yang anda tambahkan pada metode pembayaran tadi. Biasanya 1 atau 3  hari kerja sudah dikirim.
- Jika transferan sudah masuk ke rekening, anda diminta untuk memverifikasi metode pembayaran (rekening) dengan menuliskan secara tepat jumlah nominal uang yang dikirim tersebut.

Untuk lebih memudahkan anda untuk mengetahui jumlah transfer yang dikirim oleh pihak Google AdSense ada baiknya anda menggunakan Mobile Banking pada android yang anda miliki, jadi anda tidak harus ke bank atau ke atm untuk mengecek berapa jumlah tansfer yang dikirim. Apabila anda sudah mengetahui jumlah uang yang ditransfer oleh Google, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah melakukan verifikasi rekening bank.

Cara Verifikasi Rekening Bank pada Akun Google AdSense

1. Silahkan login ke akun GA anda. Pilih menu Pembayaran kemudian tombol VERIFIKASI SEKARANG yang terdapat pada peringatan atau klik KELOLA METODE PEMBAYARAN pada bagian Bagaimana Anda menerima pembayaran seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG

2. Anda akan dibawa ketampilan seperti gambar berikut, silahkan klik VERIFIKASI.

HARMANSYAH BLOG

3. Muncul sebuah jendela kecil seperti gambar berikut. Pada bagian Pilih jumlah, klik tanda panah ke bawah, lalu pilih jumlah uang yang dikirim oleh Google ke rekening bank anda. Setelah semuanya dirasa benar, silahkan tombol VERIFIKASI.

HARMANSYAH BLOG

4. Selanjutnya yang terakhir akan muncul jendela kecil lagi yang berisi pemberitahuan bahwa rekening bank anda sudah berhasil diverifikasi yang tampilannya seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG

Setelah menambahkan metode pembayaran selesai, perintah terakhir yang ada dalam notifikasi yang harus anda lakukan adalah Verifikasi Alamat menggunakan pin yang berada di dalam sebuah surat yang dikirm pihak Google AdSense melalui kantor pos, silahkan simak artikel berjudul Cara Verifikasi Alamat dengan Pin Google AdSense .

Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana Cara Menambahkan dan Verifikasi Metode Pembayaran di Google AdSense. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "


Membuat dan Memasang Contact Form Bawaan Blogger Pada Halaman Statis

|

Membuat dan Memasang Contact Form Bawaan Blogger Pada Halaman Statis - Contact Form sangat berperan penting dalam sebuah blog, karena dengan adanya widget ini seorang pengunjung bisa langsung berkomunikasi dengan pemilik blog atau website secara pribadi melalui email ketika pengunjung mengalami kesulitan dalam memahami isi artikel blog.

Selain itu keberadaan Contact Form pada sebuah situs blog atau web. Bisa dijadikan sebagai indikator bahwa pemilik blog tersebut memiliki keseriusan dalam pengelolaan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna atau pengunjung terhadap apa yang ada di dalamnya. Alhasil bukan tidak mungkin seorang pengunjung yang dahulu pernah berkunjung akan kembali lagi berkunjung ke blog.

Pada dasarnya Contact Form atau Formulir Kontak di platform Blogger / Blogspot sudah tersedia dalam bentuk widget atau gadget yang bisa dipasang pada sidebar blog maupun footer blog. Namun, sepertinya sangat jarang sekali kita jumpai blog yang menggunakan widget Contact Form dan meletakkannya pada sidebar blog. Mereka lebih memilih untuk membuat dan memasang Contact Form pada Halaman Statis, walau harus menggunakan layanan penyedia kode gratis Contact Form dari pihak ketiga. Apabila anda ingin membuat dan memasang Contact Form dari pihak ketiga anda bisa menyimak artikel Cara Membuat Form Contact Us di Blog.

Nah pada tutorial kali ini saya akan menjabarkan dengan singkat bagaimana membuat dan memasang Contact Form bawaan blogger pada halaman statis blog atau website. Sehingga nanti ketika ada pengunjung menggunakan contact form tersebut, maka pesannya akan masuk ke Email admin blog langsung, yaitu email yang digunakan untuk membuat blog. Berikut tampilan Contact Form yang akan dibuat.

HARMANSYAH BLOG

Cara Membuat dan Memasang Contact Form Bawaan Blogger atau Blogspot Pada Halaman Statis (StaticPage)

1. Pertama-tama silahkan masuk ke akun blogger anda. Apabila anda memiliki blog lebih dari satu, pilih blog yang ingin anda buatkan halaman contact form.

2. Pada menu blogger silahkan pilih menu Halaman (Page), kemudian klik Halaman baru.

3. Isi Judul halaman, contoh : Contact Us, Contact Me, Hubungi Kami, atau yang lainnya terserah anda.

4. Klik logo pensil yang terletak paling kiri pada tool editor halaman, kemudian pilih < > Tampilan HTML.

5. Copy Paste kode di bawah ini sebagai isi halaman

<style type="text/css">

.contact-form {

width: 600px;

max-width:100%;

margin-left:auto;

margin-right:auto;

padding: 0;

color: #000;

}

.contactf-name {

float: left;

width: 45%;

}

.contactf-email {

float: right;

width: 45%;

}

.contact-form-name, .contact-form-email, .contact-form-email-message {

width: 100%;

max-width: 100%;

padding: 20px 15px;

margin: 20px 0 30px 0;

}

.contact-form-button, .contact-form-button-submit {

width: 20%;

max-width: 20%;

height: 40px;

color: #fff;

background: #616363;

font-size: 0.875em;

border-radius: 5px;

}

.contact-form-button-submit {

-webkit-transition: background-color 100ms ease-out 100ms;

-moz-transition: background-color 100ms ease-out 100ms;

-o-transition: background-color 100ms ease-out 100ms;

transition: background-color 100ms ease-out 100ms;

}

.contact-form-button-submit:hover {

background: #373838;

}

</style>

<script>

var blogId = 'nomor-ID-blog';//Isi dengan nomor ID blog kamu

var contactFormMessageSendingMsg ='Mengirim...';

var contactFormMessageSentMsg = 'Pesan terkirim.';

var contactFormMessageNotSentMsg = 'Pesan tidak terkirim, coba beberapa saat lagi.';

var contactFormEmptyMessageMsg ='Harap isi kotak pesan.';

var contactFormInvalidEmailMsg = 'Harap isi alamat email yang valid.'

var widgetLoaded=false;

function sendEmailMsg() {

if(widgetLoaded== false) {

_WidgetManager._RegisterWidget('_ContactFormView', new _WidgetInfo('ContactForm1', 'sidebar', null, document.getElementById('ContactForm1'), {'contactFormMessageSendingMsg': contactFormMessageSendingMsg , 'contactFormMessageSentMsg': contactFormMessageSentMsg , 'contactFormMessageNotSentMsg': contactFormMessageNotSentMsg , 'contactFormInvalidEmailMsg': contactFormInvalidEmailMsg , 'contactFormEmptyMessageMsg': contactFormEmptyMessageMsg , 'title': 'Contact Form', 'blogId': blogId, 'contactFormNameMsg': 'Name', 'contactFormEmailMsg': 'Email', 'contactFormMessageMsg': 'Message', 'contactFormSendMsg': 'Send', 'submitUrl': 'https://www.blogger.com/contact-form.do'}, 'displayModeFull'));

widgetLoaded=true;

document.getElementById('ContactForm1_contact-form-submit').click();

}

return true;

}

</script>

<div class="contact-form">

<form name="contact-form">

<div class="contactf-name">

Nama : <br/>

<input class="contact-form-name" id="ContactForm1_contact-form-name" name="name" size="30" type="text" value="" placeholder="Nama..."/></div>

<div class="contactf-email">

Email: <em>(harus diisi)</em><br/>

<input class="contact-form-email" id="ContactForm1_contact-form-email" name="email" size="30" type="text" value="" placeholder="Email..."/></div>

<div style="clear:both"></div>

<div class="contactf-message">

Pesan: <em>(harus diisi)</em><br/>

<textarea class="contact-form-email-message" id="ContactForm1_contact-form-email-message" name="email-message" rows="7" style="height: 149px; margin: 0px;" placeholder="Pesan..."></textarea></div>

<br />

<input class="contact-form-button contact-form-button-submit" id="ContactForm1_contact-form-submit" onclick="sendEmailMsg()" type="button" value="Kirim" />

<div style="max-width: 450px; text-align: center; width: 100%;">

<div class="contact-form-error-message" id="ContactForm1_contact-form-error-message">

</div>

<div class="contact-form-success-message" id="ContactForm1_contact-form-success-message">

</div>

</div>

</form>

</div>

Keterangan :

- Tulisan berwarna merah merupakan warna tombol, anda bisa mengubahnya dengan warna sesuai keinginan.

- Tulisan berwarna orange merupakan nomor blogID, ganti tulisan tersebut dengan nomor blogID anda. Untuk mengetahui nomor blogID, silahkan anda menuju ke dashboard blogger dan alihkan pandangan anda ke address bar seperti gambar berikut. Nomor yang ada di dalam kotak merupakan nomor blogID.

HARMANSYAH BLOG

- Pada tulisan berwarna biru, anda bisa mengubahnya dengan kata-kata sesuai keinginan.

6. Setelah semuanya dirasa benar, silahkan klik Publish atau Publikasikan.

7. Kunjungi Contact Form yang sudah anda buat tadi, kemudian cobalah untuk berkirim pesan untuk mengetahui apakah contact form tersebut bisa bekerja dengan baik dan benar. Lalu cek inbox email anda.

Dengan membuat Contact Form bawaan blogger pada halaman statis, selain memudahkan pengunjung untuk berkomunikasi secara pribadi dengan pemilik blog tentunya juga akan membuat blog yang dimiliki tampil lebih keren.

Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana cara membuat dan memasang Contact Form bawaan blogger pada halaman statis. Semoga bermanfaat and Happy Blogging


Menyembunyikan dan Menampilkan Widget Pada Halaman Tertentu di Blogger

|

Menyembunyikan dan Menampilkan Widget Pada Halaman Tertentu di Blogger - Widget atau biasa disebut Gadget merupakan sebuah aplikasi yang ditambahkan atau dipasang pada halaman sebuah web atau blog, baik itu pada bagian sidebar maupun footer dengan menggunakan kode tertentu untuk mendukung kelengkapan fitur sebuah web atau blog.

Widget ini selain disediakan oleh Blogger atau Blogspot itu sendiri, widget ini juga banyak disediakan oleh situs-situs penyedia widget di Internet secara gratis maupun berbayar. Widget memiliki banyak fungsi untuk blog, tergantung dari jenis widget itu sendiri. Misalkan saja widget Popular Pos, widget ini berfungsi untuk menampilkan postingan-postingan yang paling sering dikunjungi pengunjung di blog atau website.

Namun pada kasus tertentu banyak blogger yang ingin menampilkan atau menyembunyikan widget yang mereka pasang di Sidebar blog pada halaman yang diinginkan baik itu halaman postingan maupun halaman statis dengan berbagai alasan tentunya, seperti satu contoh ada blogger yang ingin menyembunyikan widget Form Contact pada sidebar ketika membuka halaman statis Contact Us dengan alasan agar menghindari dua tampilan From Contact di Sidebar dan di Halaman Statis yang bisa membuat pengunjung bingung memilih From Contact.

Dengan adanya tag conditional Blogger memungkinkan anda untuk bisa menampilkan atau menyembunyikan sebuah widget atau gadget di halaman tertentu. Sebagai contoh penerapannya saya akan menyembunyikan widget Formulir Contact pada halaman statis Contact Us. Disini artinya widget tersebut hanya akan disembunyikan ketika pengunjung membuka halaman statis Contact Us. Berikut langkah-langkahnya.

Cara Menyembunyikan dan Menampilkan Widget di Halaman Tertentu

Silahkan login ke akun blogger anda dan langsung menuju menu Tata Letak atau Layout. Pilih widget yang akan disembunyikan, lalu klik edit disebelah kanan. Akan muncul sebuah jendela kecil seperti gambar di bawah ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ID dari widget tersebut. Perhatikan baik-baik susunan URL pada address bar di jendela kecil geser sampai ke ujung hingga menemukan tulisan widgetId=XXX. XXX inilah ID dari widget yang akan disembunyikan. Dalam contoh ini, widget IDnya adalah ContactForm1. Setelah mengetahui ID dari widget yang akan disembunyikan tutup kembali jendela kecil tersebut dengan menekan tombol Batal atau terserah anda yang penting tidak mempengaruhi widget.

HARMANSYAH BLOG


Selanjutnya silahkan pergi menuju menu Tema atau Template. Klik tanda panah ke bawah yang terletak disamping tombol berwarna orange bertuliskan SESUAIKAN, kemudian pilih dan klik Edit HTML. Setelah terlihat seluruh kode template klik 1 kali kemudian tekan Ctrl+F sehingga muncul sebuah textbox kecil di pojok kiri kode template. Isi dengan widget ID yang sudah anda dapatkan tadi pada langkah sebelumnya, kemudian tekan Enter pada keyboard

HARMANSYAH BLOG


Secara otomatis anda akan dibawa ke kode widget contact us pada sidebar yang akan anda sembunyikan di halaman statis Contact Us dengan tulisan setabilo warna kuning seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG


Untuk menyembunyikan widget tersebut, maka tag Conditional yang harus digunakan adalah cond='data:view.url != "URL_HALAMANSTATIS_CONTACTUS"'. Apabila ingin menyembunyikan atau menampilkan widget di halaman yang lain anda bisa menemukannya pada akhir tulisan artikel ini di bawah.

Sekarang saatnya untuk penerapan kode tag Conditional pada kode template. Misalkan kode widget aslinya seperti berikut.

<b:widget id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>

Dan URL halaman statis Contact Us

https://lomboksight.blogspot.com/p/contact-us.html

Tambahkan kode tag Conditional cond='data:view.url != "URL_HALAMANSTATIS_CONTACTUS"' kemudian pada tulisan URL_HALAMANSTATIS_CONTACTUS ganti dengan URL halaman statis Contact Us hingga kode aslinya akan menjadi seperti ini.

<b:widget cond='data:view.url != "https://lomboksight.blogspot.com/p/contact-us.html"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>

Setelah semua dirasa benar, silahkan klik logo disket yang berarti Simpan Tema atau Template.

Berikut kode tag Conditional apabila anda ingin menerapkannya pada halaman lain (saya menggunakan widget ContactForm sebagai contoh)

1. Hanya ingin menampilkan widget di halaman depan blog (homepage)

<b:widget cond='data:view.isHomepage' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

2. Ingin menyembunyikan widget di halaman depan blog (homepage)

<b:widget cond='!data:view.isHomepage' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

3. Hanya ingin menampilkan widget di halaman postingan dan halaman statis

<b:widget cond='data:view.isSingleItem' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

4. Ingin menyembunyikan widget di halaman postingan dan halaman statis

<b:widget cond='!data:view.isSingleItem' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

5. Hanya ingin menampilkan widget di halaman postingan

<b:widget cond='data:view.isPost' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

6. Ingin menyembunyikan widget di halaman postingan

<b:widget cond='!data:view.isPost' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

7. Hanya ingin menampilkan widget di halaman statis

<b:widget cond='data:view.isPage' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

8. Ingin menyembunyikan widget di halaman statis

<b:widget cond='!data:view.isPage' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

9. Ingin menyembunyikan widget di semua halaman pencarian

<b:widget cond='!data:view.isSearch' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

10. Ingin menyembunyikan widget di halaman pencarian label

<b:widget cond='!data:view.isLabelSearch' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

11. Ingin menyembunyikan widget di halaman postingan, halaman statis, dan Error

<b:widget cond='!data:view.isSingleItem or !data:view.isError' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

12. Ingin menyembunyikan widget di menu layout blogger

<b:widget cond='!data:view.isLayoutMode' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

13. Ingin menampilkan widget di halaman postingan tertentu (URL tertentu)

<b:widget cond='data:view.url == "URL_ANDA_DISINI"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

Contoh :

<b:widget cond='data:view.url == "https://www.bungfrangki.com/2018/08/agar-iklan-tidak-tampil-saat-preview-artikel.html"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

Jika 2 URL :

<b:widget cond='data:view.url == "URL_1" or data:view.url == "URL_2"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

14. Ingin menyembunyikan widget di halaman postingan tertentu (URL tertentu). Penerapannya seperti contoh penerapan langkah di atas

<b:widget cond='data:view.url != "URL_ANDA_DISINI"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

15. Ingin menampilkan widget hanya di halaman nama label tertentu

<b:widget cond='data:view.search.label == "NAMA_LABEL"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

Jika 2 label :

<b:widget cond='data:view.search.label == "NAMA_LABEL_1" or data:view.search.label == "NAMA_LABEL_2"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>

16. Ingin menyembunyikan widget hanya di halaman nama label tertentu

<b:widget cond='data:view.search.label != "NAMA_LABEL"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>...</b:widget>

Jika 3 label :

<b:widget cond='data:view.search.label != "NAMA_LABEL_1" and data:view.search.label != "NAMA_LABEL_2" and data:view.search.label != "NAMA_LABEL_3"' id='ContactForm1' locked='false' title='Contact Us' type='ContactForm'>

Secara keseluruhan kode yang digunakan pada dasarnya sama, hanya memiliki sedikit perbedaan yakni pada kode menyembunyikan terdapat tanda seru ( ! ) yang artinya NOT, sedang pada kode menampilkan tidak terdapat tanda seru ( ! ).

Dengan adanya tag Conditional ini, maka para blogger bisa mengatur tampilan halaman-halaman blog yang mereka miliki dengan mudah. Baik itu untuk menghindari double tampilan aplikasi seperti yang saya alami, mempercepat loading halaman tertentu, dan sebagainya.

Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana cara menyembunyikan atau menampilkan widget atau gadget pada halaman tertentu di Blogger. semoga bermanfaat and Happy Blogging.


Cara Verifikasi Identitas Google Adsense

|
Cara Verifikasi Identitas Google Adsense - Beberapa bulan yang lalu tepatnya pada bulan maret 2020, iseng melakukan kunjungan ke blog yang saya miliki setelah beberapa lama saya tinggalkan karena fokus pada pekerjaan di real, saya mendapati iklan GA yang dahulu terpampang pada halaman blog, ketika itu iklan sudah tidak ditampilkan lagi oleh pihak Google Adsense. Dengan segera saya pun langsung melakukan login ke akun Google Adsense untuk mengetahui apa yang terjadi pada iklan Google Adsense tersebut dan berharap semoga tidak terjadi suspended.

Setelah berhasil login ke Google Adsense, alhamdulillah akun Google Adsense tidak mengalami suspend, dan saya teliti lebih lanjut lagi saya menemukan sebuah notis dari pihak Google Adsense yang isinya pembayaran dari pihak GA untuk akun ini sedang ditangguhkan dan saya harus melakukan Verifikasi Identitas agar bisa menerima pembayaran dari pihak GA. Untuk lebih jelasnya seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG



Hal ini dilakukan, karena mulai dari tahun 2018 Google Adsense menerapkan peraturan baru. Pada peraturan baru tersebut, seorang publisher diwajibkan untuk melakukan Verifikasi Identitas dengan cara mengirim gambar tanda pengenal resmi yang dilengkapi foto dan masih berlaku. Nama pada tanda pengenal harus sama dengan yang tertera pada profil pembayaran. Pihak Google Adsense mengeluarkan peraturan baru ini untuk mengawasi transaksi yang mencurigakan di profil pembayaran, untuk memverifikasi informasi yang dikaitkan dengan akun menghindari penyalahgunaan akun Google Adsense, seperti penjualan akun dan pihak GA membutuhkan lebih banyak informasi untuk mematuhi hukum Uni Eropa (khusus pelanggan Eropa).

Ada beberapa tanda pengenal resmi yang bisa digunakan untuk melakukan verifikasi identitas ini, antara lain: KTP, SIM, dan PASPOR. Adapun sayarat-syarat agar salah satu dokumen yang akan anda gunakan tersebut bisa diterima oleh Google, yaitu :
Menggunakan nama depan dan belakang yang sama seperti yang tercantum di formulir dan di profil Google Adsense anda
Belum habis masa berlakunya
Terbaca dengan jelas
Pastikan semua gambar yang anda upload adalah gambar dokumen dan bukan yang lainnya
Dapat dibaca
Berwarna, bukan hitam putih
Tidak buram, ada pantulan cahaya, atau redup
Menampilkan seluruh bagian dokumen termasuk keempat sudutnya

Setelah mengetahui syarat-syarat dokumen yang bisa digunakan agar bisa diterima oleh pihak Google Adsense. Maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen dan melakukan verifikasi identitas pada akun Google Adsense.

Baca Juga : Cara Daftar Google AdSense Melalui Blog Blogspot

Cara Verifikasi Identitas Google Adsense Menggunakan KTP Kartu Tanda Penduduk

Saya anggap sudah menyiapkan dokumen yang akan anda gunakan dan memenuhi persyaratan yang sudah disebutkan di atas. Jadi langkah selanjutnya adalah silahkan login ke akun Google Adsense milik anda.

Pada menu sebelah kiri, silahkan pilih menu Pembayaran kemudian Alihkan pandangan anda ke bilah bagian sebelah kanan hingga menemukan sebuah notifikasi seperti gambar berikut. Klik VERIFIKASI SEKARANG

HARMANSYAH BLOG



Akan tampil sebuah jendela kecil atau menu pop up seperti gambar berikut

HARMANSYAH BLOG



Klik Unggah, kemudian pilih dokumen anda yang sudah memenuhi persyaratan tadi, lalu klik open. Ingat sobat jangan sampai anda salah memilih dokumen, karena apabila anda salah mengupload dokumen selain tanda pengenal, maka akan mengakibatkan penangguhan akun. Klik icon pensil apabila anda salah memilih dokumen dan ingin menggantinya. Jika sudah terupload dan dirasa sudah benar, silahkan klik tombol KIRIM berwarna biru.

Setelahnya akan muncul menu pop up Verifikasi sedang berlangsung seperti gambar dibawah ini, silahkan klik tombol OKE.




Tunggu beberapa saat ( kemungkinan saat itu servernya sedang tidak sibuk jadi saya langsung mendapatkan emailnya ), anda akan mendapatkan email yang berisi tentang informasi hasil dari verifikasi identitas Google Adsense yang anda lakukan. Apabia berhasil, anda akan mendapatkan email Google AdSense: Verifikasi identitas berhasil, seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG



Apabila gagal, maka bisa jadi ada yang salah dengan dokumen yang anda upload. Pastikan lagi data yang ada pada tanda pengenal seperti nama, tanggal lahir, alamat sesuai dengan profil akun Google Adsense anda, dan hasil scan atau foto dokumen tersebut tidak ada yang buram atau cacat pada tulisan, serta masa berlaku kartu pengenal anda. Berikut contoh hasil foto KTP milik saya yang berhasil digunakan untuk melakukan Verifikasi Identitas.

HARMANSYAH BLOG



Dengan melakukan Verifikasi Identitas pada akun Google Adsense, maka iklan yang sudah anda pasang pada halaman blog yang sebelumnya hilang akan muncul kembali dan anda akan mendapatkan notifikasi baru yang lain yaitu Verifikasi Rekening Pembayaran dan Verifikasi Alamat, yang akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya.

Demikian tutorial singkat mengenai bagaimana cara melakukan verifikasi identitas pada Google Adsense, dalam hal ini menggunakan tanda pengenal KTP (Kartu Tanda Penduduk). Semoga bermanfaat and Happy Blogging.

Cara Mengatasi Error Breadcrumb di Google Search Console

|
Cara Mengatasi Error Breadcrumb di Google Search Console - Google Search Console merupakan layanan gratis yang disediakan oleh Google untuk para webmaster. Layanan ini berfungsi untuk meningkatkan keterlihatan situs di hasil pencarian Google dan menampilkan laporan status indeks pada web yang didaftarkan. Wikipedia

Baru-baru ini telah terjadi perubahan besar pada Google Search Console yakni tentang adanya menu baru bernama Breadcrumb. Menu tersebut berfungsi untuk memeriksa dan menampilkan struktur data yang ada pada pada Blog atau Website. Sedang Breadcrumb pada blog atau website berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau posisi sebuah halaman di dalam website atau blog.

Dengan hadirnya menu Breadcrumb pada Google Search Console, banyak blogger yang menerima email dari Google Search Console mengenai pemberitahuan bahwa blog atau website yang mereka miliki telah terjadi error pada Breadcrumb yang mereka letakkan. Berikut isi email pemberitahuan yang saya maksud

Cara Mengatasi Error Breadcrumb di Google Search Console



Didalamnya terdapat pemberitahuan telah terjadi error pada struktur data Breadcrumb blog atau website yang dimiliki dan anda diperintahkan untuk segera memperbaikinya agar tidak mempengaruhi penampilan blog atau website pada Google penelusuran dan error tersebut disebabkan oleh masalah data-vocabulary.org schema deprecated.

Data-vocabulary.org pada blog berguna untuk memberitahukan atau berkomunikasi dengan mesin pencari (search engine) mengenai struktur data di halaman website agar mudah dikenali oleh mesin pencari. Dengan hal ini Google biasanya akan menampilkan hasil penelusurannya dengan struktur yang rapi dari mulai judul artikel dan nama kategori artikel di bawahnya.

Dengan alasan meningkatnya penggunaan dan popularitas schema.org Google kini memutuskan untuk hanya memfokuskan pengembangannya pada structured data (SD) tunggal. Sehingga nantinya pada tanggal 6 April 2020, markup data-vocabulary.org akan sepenuhnya dihilangkan dan tidak lagi memenuhi syarat untuk menikmati fitur Google rich result.

Besar kemungkinan email pemberitahuan ini merupakan bagian dari peringatan kepada semua pemilik blog atau website untuk segera mengganti skema data-vocabulary.org dan beralih ke skema data Shema.org sebelum batas penerapannya di tanggal 6 April 2020. Sama halnya dengan Data-vocabulary.org, Shcema.org juga berguna untuk berkomunikasi dengan mesin pencari yang bertujuan untuk membantu mesin pencari mengerti akan informasi di sebuah halaman blog atau website.

Lalu bagaimana mengatasi masalah error data-vocabulary.org schema deprecated pada Breadcrumb?

Disini anda tinggal mengganti data-vocabulary.org yang ada pada kode breadcrumb di dalam kode template blog atau website yang anda miliki dengan schema.org, kemudian melakukan Validasi Perbaikan di Google Search Console. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak langkah-langkah berikut ini.

Cara Mengatasi Masalah Breadcrumb "Skema data-vocabulary.org Telah Dihentikan" Pada Google Search Console

Untuk langkah awal, silahkan anda pastikan letak terjadinya error pada Google Search Console (webmaster tools) dengan masuk ke dashboard Google Search Console blog atau website anda. Kemudian pilih menu Breadcrumb pada bagian Penyempurnaan.

HARMANSYAH BLOG



Setelah terbuka tampilan seperti gambar di bawah ini, silahkan klik Valid dengan peringatan kemudian klik pilihan Skema data-vocabulary.org telah dihentikan untuk melihat secara detail tentang url blog anda yang mengalami masalah atau mendapat peringatan.

HARMANSYAH BLOG



Buka link https://search.google.com/structured-data/testing-tool?hl=id dan copy paste salah satu url blog anda yang mengalami masalah tersebut ke dalam kotak, lalu klik JALANKAN PENGUJIAN. Disitu akan terlihat dua buah peringatan pada bagian Breadcrumb. Klik 2 peringatan tersebut untuk mengetahui letak masalahnya dengan lebih detail. Selanjutnya klik keterangan peringatan yang berwarna orange sehingga muncul letak kesalahan pada skrip kode HTML blog pada bilah sebelah kiri. Kemudian ganti tulisan rdf.data-vocabulary dengan schema, lalu klik VALIDASI PERBAIKAN.

Sebenarnya tanpa anda membuka link untuk menjalankan pengujian untuk mengetahui letak kesalahan, anda bisa langsung menuju ke kode Template blog dengan melakukan Edit HMTL, mengingat ketika membangun sebuah blog baru biasanya seorang blogger akan memasang sebuah Breadcrumb pada blog sebagai menu navigasi yang berfungsi untuk mempermudah pengunjung untuk mengetahui posisinya ketika mengunjungi blog. Bagaimana caranya? Silahkan simak langkah berikut.

Masuk ke dashboard blog, pilih menu Tema atau Template kemudian pilih dan klik Edit HTML. Klik satu kali di dalam kode kemudian tekan Control+F sehingga terbuka kotak pencarian dipojok kanan atas kotak kode, kemudian ketikkan Breadcrumb ke dalamnya kemudian tekan Enter.

Jika belum ketemu silahkan tekan Enter lagi sampai ketemu kode seperti gambar berikut

HARMANSYAH BLOG



Apabila sudah ketemu ganti semua kode skema https://rdf.data-vocabulary.org/ yang anda temukan dengan kode skema https://schema.org/ sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini. Apabila kode skema rdf.data-vocabulary lebih dari satu ganti semuanya.

HARMANSYAH BLOG



Lalu klik Simpan Tema atau Save Template. Terakhir silahkan kembali ke dashboard Google Search Console, pilih menu Breadcrumb pada bagian Penyempurnaan, lalu klik Valid dengan peringatan kemudian klik pilihan Skema data-vocabulary.org telah dihentikan kemudian tekan tombol VALIDASI PERBAIKAN seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG


HARMANSYAH BLOG



Proses Validasi akan mulai berjalan dan mengevaluasi url blog yang mengalami peringatan mengenai Breadcrumb. Lama atau tidaknya proses validasi tergantung dari banyaknya url yang mendapatkan peringatan. Sebagai contoh blog saya memiliki 222 url yang mendapatkan peringatan mengenai Error breadcrumb dan melakukan validasi dari tanggal 26 Juni hingga sampai 1 Agustus email dari Google Search Console datang yang isinya tentang pemberitahuan masalah Breadcrumb berhasil diperbaiki. Jadi kira-kira kurang lebih 1 bulan lebih.

Bagaimana sobat? Cukup mudah bukan? Dengan memperbaiki masalah error breadcrumb pada GSC, maka blog akan kembali lagi berkomunikasi dengan mesin pencari (search engine) mengenai struktur data di halaman website agar mudah dikenali oleh mesin pencari.
Demikian tutorial tentang Bagaimana cara mengatasi error breadcrumb pada Google Search Console. Semoga bermanfaat and Happy Blogging

Cara Mengubah Ukuran Iklan Google Adsense Responsive

|
Cara Mengubah Ukuran Iklan Google Adsense Responsive - Iklan Google Adsense Responsive (Responsif) merupakan salah satu fitur iklan pada pilihan unit iklan yang dimiliki oleh Google Adsense dan unit iklan ini sangat dianjurkan oleh pihak Google Adsense untuk dipilih dan dipasang pada blog atau website. Mengapa? Karena unit iklan ini secara otomatis tampilannya dapat menyesuaikan ukurannya dengan ukuran gadget (widget) atau halaman tempat dimana anda memasang iklan tersebut atau biasa disebut responsif.

Namun, dengan perkembangan perangkat smartphone dengan berbagai ukuran layar serta sekarang ini Internet sudah banyak diakses melalui perangkat tersebut, iklan Google Adsense Responsif ini terkadang tidak dapat tampil secara sempurna menyesuaikan ukurannya dengan ukuran desain halaman blog, sehingga tampilan iklan malah memperburuk tampilan blog atau websit pada perangkat smartphone, seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG


Untuk membuat tampilan iklan Google Adsense Responsive tampilannya terlihat sempurna sesuai dengan desain template blog atau website, berikut ini saya akan jelaskan langkah demi langkah cara mengubah ukuran iklan Google Adsense Responsif untuk situs blog atau website.

Timbul pertanyaan, Apakah melakukan midfikasi ukuran iklan google adsense melanggar TOS Google Adsense? Jawabannya tentu saja tidak, karena cara yang akan saya jelaskan pada artikel ini adalah cara yang disetujui oleh pihak Google Adsense.

Ini adalah beberapa modifikasi kode iklan Adsense yang dapat diterima atau diperbolehkan oleh pihak Google Adsense :

  • Desain Responsif
  • Pengujian A/B
  • Menetapkan Saluran Khusus Secara Dinamis
  • Minimisasi Tag Iklan


Dan ini menyangkut unit iklan responsive dan minimasi tag iklan dengan modifikasi dengan media CSS. Meskipun Google Adsense sendiri sudah memberikan CSS media default untuk unit iklan responsive, tetapi hanya untuk iklan dengan dimensi 728px x 90px saja. Masalah ini akan muncul ketika menampilkan ukuran 620px x 90px diperangkat desktop, maka ketika tampil dilayar mobile iklan akan terlihat nampak terpotong tidak menyesuaikan lebar halaman.

Intinya disini kita akan membuat iklan adsense menjadi responsive sesuai dengan halaman dan layar pengguna.

Sebelum ke langkah memodifikasi ukuran iklan, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui mana iklan Google Adnses Responsif yang saya maksud dan bagaimana mengambil kode iklannya, untuk kita modifikasi ukurannya kemudian dipasang pada halaman blog atau website.

Pertama tentunya anda harus login ke akun Google Adsense milik anda. Pada menu sidebar sebelah kiri pilih menu Iklan. Alihkan pandangan anda ke area sebelah kanan, pilih tab Menurut unit iklan seperti gambar di bawah ini.

HARMANSYAH BLOG


Selanjutnya, silahkan pilih dan klik Iklan Display seperti gambar di bawah ini.

HARMANSYAH BLOG


Anda akan disuguhkan sebuah tampilan untuk Memberikan nama iklan, menentukan ukuran iklan dan pratinjau tampilan iklan seperti gambar di bawah ini. Berikan nama iklan sesuai keinginan anda (nama iklan harus unik agar berbeda dengan nama iklan lainnya yang pernah anda buat sebelumnya, boleh berisi huruf dalam bahasa Inggris (A-Z), angka, serta setrip garis, dan karakter pertama harus berupa huruf dalam bahasa Inggris) Contoh : front_page_12. Pada bagian ukuran iklan pilih Responsif.

HARMANSYAH BLOG


Jika sudah dirasa cukup, silahkan klik tombol Buat dan anda akan dibawa ke halaman kode iklan, seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG


Simpan kode tersebut ke notepad sebagai bahan untuk memodifikasi iklan nanti. Nah langkah selanjutnya adalah memodifikasi iklan

Memodifikasi Ukuran Iklan Google Adsense Responsif

Di bawah ini menunjukkan cara mengubah kode iklan responsif untuk menetapkan ukuran unit iklan yang spesifik untuk tiga rentang lebar layar, yaitu, seluler, tablet, dan desktop. Tidak diperlukan pengalaman atau keahlian tentang kueri media CSS atau mengubah kode iklan AdSense untuk mengikuti contoh ini.

Berikut ini beberapa kode iklan responsif yang diubah untuk menetapkan ukuran unit iklan yang tepat per lebar layar berikut:

  • Untuk lebar layar hingga 500 piksel: unit iklan 320x100.
  • Untuk lebar layar antara 500 piksel dan 799 piksel: unit iklan 468x60.
  • Untuk lebar layar 800 piksel dan yang lebih lebar: unit iklan 728x90.


Sehingga kode medianya akan seperti berikut

<style>
.example_responsive_1 { width: 320px; height: 100px; }
@media(min-width: 500px) { .example_responsive_1 { width: 468px; height: 60px; } }
@media(min-width: 800px) { .example_responsive_1 { width: 728px; height: 90px; } }
</style>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- example_responsive_1 -->
<ins class="adsbygoogle example_responsive_1"
     style="display:inline-block"
     data-ad-client="ca-pub-XXXXXXX11XXX9"
     data-ad-slot="8XXXXX1"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Penjelasan :
1. Ketikkan .example_responsive_1, silahkan anda ganti dengan nama iklan Google Adsense Responsif milik anda.
2. Ketikkan ca-pub-XXXXXXX11XXX9, silahkan anda ganti dengan ad-client iklan GA anda, dan ketikkan 8XXXXX1 dengan ad-slot iklan GA anda.

Catatan :
Jika puas dengan ukuran unit iklan yang ada di kode contoh, Anda tidak perlu membuat perubahan pada nilai ukurannya lagi.
Tetapi jika anda ingin menetapkan ukuran unit iklan per lebar layar yang berbeda, pada kode contoh:
Ganti 320px dan 100px dengan lebar dan tinggi unit iklan yang ingin Anda gunakan untuk lebar layar hingga 500 piksel.
Ganti 468px dan 60px dengan lebar dan tinggi unit iklan yang ingin Anda gunakan untuk lebar layar antara 500 piksel dan 799 piksel.
Ganti 728px dan 90px dengan lebar dan tinggi unit iklan yang ingin Anda gunakan untuk lebar layar 800 piksel dan yang lebih lebar.

Silahkan anda ganti ukuran width dan height sesuai dengan ukuran yang anda inginkan. Sebagai contoh berikut ini kode iklan asli dan kode iklan yang sudah dimodifikasi milik saya yang terletak diheader yang ukurannya sesuai lebar template blog saya.

Kode iklan Asli

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- harmansh_front_page -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx"
     data-ad-slot="xxxxxxxxxx"
     data-ad-format="auto"
     data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Kode Iklan hasil modifikasi yang sudah disesuaikan ukurannya

<style>
.harmansh_front_page { width: 320px; height: 180px; }
@media(min-width: 500px) { .harmansh_front_page { width: 468px; height: 60px; } }
@media(min-width: 800px) { .harmansh_front_page { width: 719px; height: 90px; } }
</style>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- harmansh_front_page -->
<ins class="adsbygoogle harmansh_front_page"
     style="display:inline-block"
     data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx"
     data-ad-slot="xxxxxxxxxx"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Apabila anda ingin memasangnya pada plugin anda bisa melakukan copy paste kode iklan yang sudah jadi ke plugin blog atau website anda. Namun apabila anda ingin meletakkan kode iklan terebut ke dalam postingan, anda harus memparsenya terlebih dahulu sebelum diletakkan ke dalam postingan blog.

Dengan mengubah ukuran iklan agar sesuai dengan lebar tinggi pada slot template blog atau website, maka tampilan iklan Google Adsense Responsif akan terlihat rapi dan porfesional ketika blog atau website yang anda miliki diakses melalui perangkat mobile atau smartphone, seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG


Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana cara mengubah ukuran iklan Google Adsense Responsif agar sesuai dengan ukuran template atau halaman blog atau website. Semoga bermanfaat and Happy Blogging