Tips Hunting (Berburu Jodoh) Untuk Para Jomblo - Mencoba walau kemudian gagal, lebih baik dari pada tidak sama sekali. Berusahalah sebaik-baiknya, tentang bagaimana hasilnya kita serahkan saja kepada Tuhan. Tidak ada jerih lelah yang sia-sia. Minimal kita bisa mengambil hikmahnya.
Tips Hunting Untuk Para Jomblo |
Artikel ini khusus buat para jomblo yang sudah bosan, jenuh, empet, dan bete dengan kejombloannya. Atau jelasnya, sudah kepengen punya "gebetan". Tapi para jomblo yang masih betah ngejomblo, ada baiknya juga menyimak artikel ini. Untuk berjaga-jaga kalau ada yang nguber ngajak berjodoh. Jadi kan bisa menangkisnya.
Penjelasan judul. Tips yakni kiat, jurus, resep. Hunting yakni berburu jodoh. Untuk para jomblo artinya kiat, jurus, resep berburu jodoh di sini dilarang keras dipergunakan oleh mereka yang sudah punya pacar. Apalagi yang sudah menikah. Pamali tau. Segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan, di luar tanggung jawab penulis.
Tips 1 Memperluas Area Pergaulan
Jangan terjebak dalam area pergaulan yang itu-itu saja. Misalnya, orang yang begitu sibuk dengan urusan kantor. Sampai-sampai tidak punya waktubuat bersosialisasi di tempat lain. Jadi area pergaulannya ya, cuma segitu-segitunya. Dari kantor ke kantor. Makanya, kesempatan ia bertemu dengan sang tambatan hati juga terbatas. Tidak heran ia jomblo terus.
John Gray, penulis seri buku laris "Mars and Venus", memberi nasihat, kita itu jangan pasif, cuma menunggu pertemuan yang kebetulan atau tidak disengaja. Usaha dong. Perluas pergaulan. Buka diri untuk berteman dengan berbagai kalangan. Tempatkan dirimu di tempat di mana nasib punya peluang untuk berpihak kepadamu", begitu filosofis Gray.
Caranya? Menurut Gray, lakukanlah hal-hal yang baru, pergilah ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi, saat anda melakukan sesuatu yang baru, ada suatu bagian baru dari diri anda yang akan muncul. Ini akan membuat anda lebih menarik", kata Gray lagi.
Dalam bukunya "Mars and Venus on the date", Gray menunjukkan beberapa tempat yang bisa dijadikan ajang perburuan jodoh. Anatar lain Perpustakaan, acara reunian sekolah, pesta perkawinan, klub olahraga, berpartisipasi di kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan (saya pernah membuktikannya dan berhasil menemukan jodoh saya haha), datang ke berbagai pameran, kuliah lagi, ambil kursus misalnya komputer atau bahasa.
Memperluas area pergaulan bisa juga dengan memanfaatkan jalur udara atau jalur virtual. Misalnya rajin nimbrung di acara interaktif radio meminta dan berkirim lagu, ikut acara jumpa darat atau jumpa fans. Bisa juga lewat internet, ikut facebook masuk anggota group (tapi yang selektif). Tidak sedikit loh hubungan kasih yang berawal dari perkenalan lewat radio atau internet.
Tips 2 Mengenali Objek yang Diburu
Seorang serdadu yang mau pergi berperang, ia perlu mengenali medan peperangan. Nah, begitu juga seorang pemburu jodoh. Sebelum melakukan pendekatan (pe-de-ka-te), ia perlu mengenali dulu sang objek yang menjadi sasaran. Supaya tidak salah tembak, tidak salah strategi dan tidak salah mengerti.
Salah tembak nanti pacar orang atau tunangan orang atau istri orang atau suami orang di samber. Bisa perang dunia ketiga itu. Salah strategi, sudah tahu doi orangnya super pemalu pe-de-ka-te pakai perseneling satu, alon-alon waton kelakon. Jadinya malah tidak kelakon-kelakon. Keburu keduluan orang lain. Gigit jari deh. Salah mengerti, maksud doi sebenarnya "buruan kejar gue"! (tahan harga gitu, padahal hati sih sudah oke), eh diartikannya "please jangan ganggu gue". Jadi, harusnya maju malah mundur. Ya, tidak nyambung.
Mengenali objek yang diburu sebaiknya gabungan melalui studi lapangan dan studi pustaka (heleh kayaq nulis skripsi.. haha). Srudi lapangan yaitu dengan terjun langsung mengamati doi. Bukalah diri untuk berteman dengannya. Tidak ada salahnya cari tahu mengenai doi. Entah lewat sohibnya, lewat saudaranya, atau lewat tukang bubur ayam langganannya.
Dari studi lapangan itu kamu bisa tahu, apa doi masih single atau sudah punya gebetan. Kalau masih single, kenapa? Mungkin doi pernah patah hati, atau jangan-jangan doi sedang dalam masa penantian akan seseorang. Lalu apa kesukaan doi. Kalau suka nonton film, film apa? drama atau action? Kalau suka olahraga, jenis apa? Sepakbola atau gulat? Kalau hobi maem pete atau jengkol, sekali maem seiket atau sekilo? Apa pula sifat-sifat doi yang menonjol, Apakah ia seorang pemalu, atau malu-maluin, atau malah tidak tahu malu?.
Studi pustaka, yaitu dengan membaca artikel atau buku seputar pergaulan cewek dan cowok. Macam seri Mars and Venus nya John Gray terbitan Gramedia yang sudah disebut-sebut tadi. Atau kalau kamu cowok, baik juga baca buku karangan Gary Smalley, Seandai Ia Tahu, Apa yang Tidak Dapat Ditolak oleh Wanita, terbitan Metanoia. Kalau kamu cewek, jangan lewatkan buku karangan Nancy Good, Bagaimana Mencintai Pria Sulit, terbitan BPK Gunung Mulia dan Kanisius.
Intinya jangan cuma ngandalin naluri alamiah. Zaman sudah makin maju, Bro and Sis ! Segala hal ada teorinya. Termasuk dalam hal menaklukkan doi.
Tips 3 Bermainlah Dengan Cantik
Seumpama berburu jodoh itu sebuah permainan, maka bermainlah dengan cantik. Ada lima pantangan antara lain jangan tergesa-gesa, jangan asal tembak, jangna main paksa, jangan sruduk-sruduk, jangan kasar. Dua kata kunci Cool and Calm (ditambah confident jadi iklan rokok deh hehehe).
Cinta harus selalu berupa undangan, bukan keharusan, tawaran, bukan paksaan. Biarkan doi merespon cinta yang kamu tawarkan dengan hati tenang dan pikiran jernih. Bukan dalam kegundahan dan keterdesakan. Prinsipnya, jangan karena begitu ngebetnya lalu mengabaikan pertimbangan akal sehat.
Sesekali tidak ada salahnya pakai jurus tinju Hit and Run. Maksudnya, ada saatnya kamu perlu mendekatinya begitu rupa, tapi ada saatnya pula sejenak perlu menjaga jarak darinya. Biar doi punya kesempatan untuk merasa kangen. Segala sesuatu itu kan baru terasa berharga kalau sudah nun jauh di sana. Tapi harus hati-hati, jangan sampai kebablasan, nanti malah lepas. Karena itu, timing-nya harus tepat.
Kalau di hati doi ternyata belum tersedia cinta untukmu, jangan patah hati atau menyerah dulu. Cinta memang tidak bisa di paksakan, tapi cinta bisa di upayakan. Caranya? seperti menanam pohon. Tanamlah bibit perhatian dan simpati di hatinya. Sirami dengan air kebaikan, keseriusan, dan kedewasaan. Lalu beri ia pupuk humor. Cinta yang tumbuh secara alamiah akan jauh terasa lebih manis dan lebih kokoh dibandingkan cinta karbitan (dipaksakan).
Tapi, bagaimana kalau cinta itu ternyata tidak juga tumbuh? Atau, kalau pun tumbuh, layu sebelum berkembang? sederhana saja. Itu berarti bukan jodohmu. Terimalah dengan legowo (lapang dada). Yang penting kamu sudah berusaha. Mencoba walau kemudian gagal, tetaplah lebih baik daripada tidak sama sekali. Oke? By Ayub Yahya.
Demikian artikel mengenai tips hunting (berburu jodoh) untuk para jomblo. Semoga bermanfaat. "Happy Blogging"
Related Posts :
Silahkan
klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG
4 komentar:
kalau saya mah yang pasti selalu bermain dengan wanita canti saja, nggak cuman bermain cantik doang mang, makanya meskipun udah lengket sama yang cantik nggak ada yang hamil....mainnya cantik sih...#ehh
Hahaha seeep mang, terima kasih mang
karna saya bukan jomblo ya ikut nyimak aja kang
Okey @kang Muroi terima kasih, langsung meluncur
Post a Comment
...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......