Cara Mengatasi Windows Cannot be Installed to This Disk (MBR / GPT)

|
Cara Mengatasi Windows Cannot be Installed to This Disk (MBR / GPT) - Saat akan melakukan installasi atau pemasangan sistem operasi Windows, baik itu pemasangan baru atau pemasangan ulang ke dalam harddisk komputer, terkadang pengguna menjumpai sebuah masalah yang disebabkan oleh harddisk yang digunakan memiliki tipe partisi yang tidak cocok dengan jenis sistem boot Windows yang akan diinstall.
Penjelasan sederhana dari masalah tersebut seperti ini. Dalam komputer itu ada dua jenis sistem boot yaitu UEFI dan Legacy. Sedangkan untuk tipe harddisk yang digunakan dalam komputer ada dua jenis juga yaitu MBR dan GPT. Masalah ini dapat diselesaikan apabila pengguna mengetahui bahwa Windows dalam mode UEFI hanya dapat di install  pada hardisk GPT, sedangkan apabila dalam mode legacy harddisknya harus bertipe MBR. Jadi apabila tidak mengikuti kaidah tersebut maka Windows akan menampilkan pesan Windows Cannot be Installed to this Disk seperti berikut.



Pesan Error #1. " Windows Cannot be Installed to This Disk. The Selected Disk Has An MBR Partition Table On EFI Systems. Windows Can Only Be Installed to GPT Disks ".
Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia " Windows tidak dapat diinstall kedalam disk ini. Disk yang dipilih adalah Partisi MBR pada sistem UEFI. Windows hanya bisa diinstall ke dalam Disk GPT ".

Pesan Error #2. " Windows Cannot be Installed to This Disk. The Selected Disk is of the GPT Partition Style ".
Artinya " Windows tidak dapat diinstall / dipasang pada disk ini. Disk yang terpilih adalah Partisi Model GPT ".

Apa itu MBR dan GPT ?
MBR merupakan singkatan dari Master Boot Record yang mempunyai fungsi untuk mengatur data maksimal hanya 2.2TB (Tera Byte) dan hanya bisa terbagi kedalam 4 partisi saja. Dengan kata lain, walaupun hardisk kalian mempunyai kapasitas lebih dari 2.2TB, tetapi percuma saja apabila formatnya masih MBR. Karena format ini hanya bisa melakukan pengaturan data maksimal 2.2TB. MBR adalah tipe yang spesial dari boot sector dan memegang informasi mengenai logical partition, berisi file system serta mengatur sistem.
Sedangkan GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table yang memiliki kemampuan untuk mengolah data atau penyimpanan hingga 9.4ZB (Setta Byte) dan bisa memiliki 128 partisi primer. Harddisk GPT ini digunakan untuk menginstall Windows dalam mode UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) yang memiliki kemampuan booting dua kali lebih cepat dari BIOS biasa.

Sebenarnya untuk mengatasi masalah ini ada banyak caranya, saya akan urutkan dari cara yang paling mudah :

1. Nonaktifkan mode UEFI
Silahkan masuk ke BIOS dan pilih tab boot kemudian nonaktifkan mode UEFInya atau ganti menjadi legacy jangan lupa untuk save pengaturannya. Kemudian coba install kembali. Apabila masih tidak bisa lanjut ke langkah kedua.

2. Menghapus Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved
Cara kedua yang perlu adalah coba adalah dengan menghapus Disk 0 Partition 2 (partisi C:) serta hardisk kecil yang diatasnya yakni Disk 0 Partition 1 : System Reserved yang ukurannya hanya beberapa MB. Ingat harddisk tempat penyimpanan data jangan dihapus ya?
Penghapusan partisi ini dilakukan saat anda menginstall Windows. Setelah anda deleted partisi C dan partisi system reserved, maka tulisannya akan berubah menjadi Disk 0 Unallocated Space. Klik harddisk yang bertuliskan Disk 0 Unallocated Space tersebut, kemudian klik next dan lanjut install.

3. Convert Hardisk dari MBR ke GPT / Sebaliknya
Untuk mengkonversi harddisk ke format MBR atau GPT, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan. Namun disini saya akan memberikan cara yang paling mudah tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga yakni dengan menggunakan command prompt. Namun untuk mengkonversi harddisk, saya sarankan agar kalian melakukan backup data terlebih dahulu untuk keamanan semua data anda. Karena cara ini akan membersihkan / memformat semua isi yang ada di dalam hardisk.

Untuk menerapkan cara ini, kalian bisa melakukannya pada saat akan memulai proses pemasangan windows atau saat mendapatkan pesan error. Dengan kata lain, kalian tidak harus berada pada posisi windows yang berjalan normal.

  • Matikan komputer.
  • Hidupkan kembali komputer kalian dan tekan Shift + F10 secara bersamaan hingga Command Prompt muncul di layar. Selanjutnya lakukan perintah-perintah berikut ini.
  • Ketik Diskpart dan tekan enter.
  • Ketik List Disk dan tekan enter lagi.
  • Pilih hardisk yang akan kalian konversi. Jika kalian hanya memilik satu hardisk yang terpasang, Ketik Select Disk 0. Namun apabila terdapat dua atau lebih, silahkan kalian pilih yang akan dikonversi. Misalnya Select Disk 1 / Select Disk 2 dan seterusnya.
  • Ketikkan perintah clean.
  • Ketik lagi perintah convert gpt untuk dikonversi ke format GPT dan convert mbr untuk format MBR.
  • Setelah proses konversi selesai, selanjutnya lakukan instalasi seperti biasanya.

4. Buat Bootable Windows Format GPT atau MBR
Apabila menggunakan cara di atas masih belum terselesaikan, silahkan gunakan rufus!
Sudah tahu rufus? kalau belum silahkan download aja gratis kok. Aplikasi ini juga tidak hanya untuk membuat bootable Windows saja tapi juga untuk semua OS termasuk linux. Silahkan baca artikel berjudul Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7 dengan Rufus sebagai panduannya.
Warning : Setelah membuka aplikasi rufus, perhatikan pada bagian Partition scheme and target system type, ada tiga jenis yaitu

  • MBR partition Scheme for BIOS or UEFI
  • MBR Partition Scheme for UEFI
  • GPT Partition Scheme for UEFI

Jika format harddisk MBR yang digunakan, maka pilih " MBR Partition Scheme for BIOS or UEF I" atau " MBR Partition Scheme for UEFI ". Jika format harddisk GPT, maka pilih " GPT Partition Scheme for UEFI ".

Jika laptop yang anda install OS awalnya adalah Windows 7, sudah pasti itu MBR. Jadi saat buat bootable silahkan pilih MBR partition scheme for UEFI. Sedangkan jika laptop tersebut awalnya terinstall windows 8 maka harddisknya biasanya GPT dengan sistem UEFI.

Cara ini biasanya bisa mengatasi masalah Windows cannot be installed to this disk dari pada anda harus convert harddisk.

5. Periksa / Ganti Hardware
Selain masalah jenis format pada harddisk, ternyata ada masalah lain yang juga mempengaruhi munculnya pesan windows tidak dapat diinstall. Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah karena adanya hardware yang mengalami kerusakan atau bisa juga disebabkan karena adanya kabel/hardware yang tidak terpasang dengan baik. Untuk itu, coba lakukan hal-hal berikut ini.

  • Periksa kebel atau ganti hardisk.
  • Periksa atau ganti Flashdisk yang digunakan sebagai bootable windows.
  • Cabut dan pasang ulang RAM. Jika di dalam komputer terdapat 2 (dua) RAM, coba cabut salah satunya.

Setelah kalian selesai melakukan hal-hal di atas, selanjutnya lakukan proses instalasi Windows seperti biasanya. Baca artikel berikut ini sebagai panduan dalam menginstall Windows 7.

Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana cara mengatasi Windows cannot be installed to this disk pada komputer. Semoga berhasil and " Happy Blogging "

Related Posts :

Silahkan klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG

1 komentar:

Edi Sucipto said...

Hirens 2018 New Generation Support HDD GPT
cobain open source project rancangan ane mas bro.. >

IT Tools Pack Solution 2018 Rescue

(Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)

=> Tersedia Reward menarik untuk yang ingin sedikit berkontribusi

#SalamSatuTeknologi

Post a Comment

...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......