Komputer tentu akan terasa lemot jika kapasitas RAM yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Karena ruang memori pada RAM akan menjadi terlalu penuh sehingga mengakibatkan kinerja processor menjadi terhambat. Untuk mengatasi hal ini, anda harus menambah kapasitas RAM komputer (PC) anda. Anda bisa melakukannya dengan meng-upgrade fisik RAM anda. Melalui artikel ini, saya akan coba menjabarkan langkah-langkahnya dengan lengkap sebagai berikut..
Menambah atau Meng-Upgrade RAM Fisik Kompter Dekstop
1. Lakukan pengecekan terhadap beberapa hal berikut.
- Spesifikasi motherboard. Spesifikasi motherboard tentu berbeda – beda, salah satunya kapasitas RAM yang didukungnya. Jika Motherboard pada PC anda hanya mendukung kapasitas RAM hingga 8 GB saja, maka Kapasitas RAM yang terbaca dan bisa dipakai hanya 8 GB saja, meskipun anda memasang RAM berukuran 16 GB pada PC anda. Selain itu, Sistem operasi yang anda gunakan juga menentukan kapasitas RAM yang dapat ditambahkan. Jika anda menggunakan Windows versi 32-bit, anda hanya bisa menggunakan RAM dengan kapasitas sebesar 4 GB, sementara Windows versi 64-bit tidak memiliki batasan ini.
- Jumlah Soket / Slot RAM pada motherboard komputer. Umumnya motherboard pada PC memiliki 2 slot RAM, namun ada beberapa motherboard hanya memiliki satu slot saja, walau ada juga yang lebih dari 2. Apabila slot RAM pada PC anda hanya satu, maka anda harus membeli RAM pengganti dengan kapasitas yang lebih besar. Misalnya RAM lama anda adalah 4 GB, anda harus membeli RAM dengan kapasitas 8 GB agar kapasitas RAM PC anda menjadi 8 GB. Dan apabila terdapat dua slot, anda bisa membeli kapasitas RAM yang sama dengan RAM lama anda. misalnya, RAM lama anda kapasitasnya 4 GB, anda hanya perlu membeli satu lagi RAM berukuran 4 GB agar kapasitas RAM anda menjadi 8 GB.
- Platform Pada Motherboard. Untuk komputer yang mengunakan Dual Channel, artinya minimal terdapat dua keeping RAM identik pada satu motherboard. 1 keping RAM 4 GB tetapi masih Single Channel, performanya akan kalah oleh 2 x 2 GB RAM yang sudah menggunakan Dual Channel. Tetapi bukan berarti klo kita pasang 2 x 2 GB RAM berarti kita telah menggunakan Dual Chanel. Dual Channel adalah kemampuan dari chipset motherboardnya. Untuk mengetahui PC yang kita miliki menggunakan single channel atau dual channel, anda bisa menggunakan aplikasi CPU-Z
- Tipe / Jenis RAM. RAM komputer biasanya berjenis DDR (Double Data Rate), DDR2, DDR3, dan DDR4. DDR sudah tidak lagi umum ditemukan di komputer baru, karena komputer modern kini sudah menggunakan DDR2 atau DDR3 bahkan DDR4. Gunakan RAM yang didukung oleh komputer anda. Jenis RAM baru yang akan anda gunakan harus sama dengan jenis RAM lama anda, agar kompatibel dengan motherboard PC anda. Dan Jika anda ingin menambah RAM dan mempertahankan RAM yang sudah terpasang (motherboard dengan RAM 2 Slot), anda harus mencocokkan kecepatan seluruh RAM yang terpasang. Anda bisa membaca artikel berjudul Cara Membedakan RAM DDR 1, DDR 2, DDR 3 dan DDR 4 untuk lebih lengkapnya dan sebagai panduannya.
- Kapasitas ram lama komputer. Sebelum memutuskan membeli RAM yang baru, anda harus mengecek kapasitas RAM lama anda untuk menentukan kapasitas RAM yang harus anda beli atau untuk memutuskan diperlukan membeli RAM lagi. Jika kapasitas RAM anda ternyata sudah sampai pada batas maksimum kapasitas RAM yang didukung oleh motherboard, tidak ada gunanya membeli RAM baru yang lebih tinggi.
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati dan tidak ada arus listrik yang terhubung. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya konsleting yang nantinya malah akan merusak komponen lain.
3. Buka dua baut penutup komputer (Casing), lalu geser ke arah belakang komputer (tergantung jenis casing yang digunakan, karena kini banyak tersedia casing PC dengan bentuk yang unik).
4. Hilangkan listrik statis pada tubuh anda dengan menyentuh benda yang terbuat dari logam sebelum melepas dan memasang RAM.
5. Lepaskan RAM dengan menekan katup pada setiap ujungnya, sehingga RAM akan sedikit terangkat dan anda bisa melepas kepingan RAM. Abaikan langkah ini jika anda akan menambah RAM pada slot yang lain (motherboard dengan dua slot RAM).
6. Pasang RAM baru pada slot yang kosong (pastikan anda hanya menyentuh bagian pinggir RAM agar tidak menyentuh sirkuit dan terkena minyak dari kulit anda) dengan memperhatikan celah pada RAM dengan ruang pada slot RAM agar keping RAM bisa dimasukkan. Pasang RAM secara berpasangan. Jika PC anda memiliki 2 slot RAM, sebaiknya gunakan kedua slot tersebut. Namun ukuran kedua RAM yang anda pakai harus sama, jika tidak, ukuran paling rendahlah yang harus digunakan.
7. Tekan kepingan RAM secara merata tapi jangan terlalu keras hingga terdengar bunyi klik dari setaip katup pengait RAM.
8. Sebelum kembali menutup casing, periksa dahulu apakah anda telah memasangnya dengan benar dan tidak ada masalah yang terjadi dengan menghidupkan PC.
9. Apabila Komputer PC berjalan dengan normal, tidak ada masalah yang muncul, silahkan anda pasang kembali penuutp casing komputer anda.
10. Cek hasilnya melalui sistem komputer. Dengan cara klik Start Menu >> klik kanan Computer >> pilih Properties. Perhatikan apakah Ukuran RAM sudah bertambah?. Jika sudah, itu berarti anda sudah berhasil menambah atau meng-upgrade komputer anda. Gambar berikut contoh upgrade RAM dari 1 GB ke 2 GB.
11 . Dan apabila terjadi masalah seperti komputer tidak menyala, mengalami galat, atau mengalami masalah lain setelah memasang RAM. Silahkan periksa kepingan RAM apakah sudah terpasang dengan benar atau belum. Jika masih belum teratasi, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
11 . Dan apabila terjadi masalah seperti komputer tidak menyala, mengalami galat, atau mengalami masalah lain setelah memasang RAM. Silahkan periksa kepingan RAM apakah sudah terpasang dengan benar atau belum. Jika masih belum teratasi, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Mengatasi Permasalahan Setelah Memasang RAM
1. Pastikan modul RAM yang anda pasang kompatibel dengan komputer anda. Jika anda memasang RAM yang tidak kompatibel, komputer anda mungkin tidak bisa menyala dengan lancar. Lepaskan satu per satu modul RAM hingga komputer anda menyala.
2. Pastikan RAM yang Anda pasang berkecepatan sama. RAM dengan kecepatan berbeda bisa menyebabkan masalah kinerja, bahkan menyulitkan proses booting. Cobalah memastikan bahwa RAM anda memiliki kecepatan yang sama.
3. Periksalah kompatibilitas sistem operasi. Jika Anda mencoba memasang lebih dari 4GB RAM di Windows versi 32-bit, sisa RAM di atas 4GB tersebut tidak akan terdeteksi ataupun bisa digunakan. Untuk dapat menggunakan RAM lebih dari 4GB, Anda harus menggunakan Windows versi 64-bit, yang mensyaratkan prosesor 64-bit.
4. Ujilah RAM dengan Memtest. Memtest adalah program yang dijalankan sebelum Windows dimulai, dan berfungsi untuk menguji modul RAM. Memtest bisa mendeteksi kerusakan pada modul RAM. Untuk mengetahui cara mengunduh dan memakai Memtest, silahkan anda googling sendiri di internet.
Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "
Related Posts :
Silahkan
klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG
2 komentar:
Trims sharingnya mas.. .sangat membantu buat pemula seperti saya
@Bang Day, Alhamdulillah sama-sama bang day
Post a Comment
...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......