Arus listrik yang disalurkan oleh Power supply ini merupakan arus listrik dengan jenis AC atau arus bolak balik, namun dengan kelebihannya PSU ini dapat mengubah arus AC tersebut menjadi arus DC atau merupakan arus yang searah karena pada dasarnya semua komponen yang terdapat pada perangkat komputer hanya bisa melakukan pergerakan pada satu aliran listrik.
Power supply memiliki ciri fisik berbentuk kotak persegi dengan lebar 150 mm dan tinggi 86 mm (bergantung merk dan type), yang umumnya terpasang di dalam bagian belakang casing komputer. Fungsi utama dari Power Supply adalah sebagai alat atau komponen yang mampu memberikan sebuah suplai arus listrik kepada semua komponen komputer yang sudah terpasang dengan baik, dimana arus listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan selanjutnya akan dirubah menjadi arus DC. Jika Power Supply mengalami masalah seperti rusak atau mati, maka tentu saja seluruh komponen-komponen komputer tidak akan bisa bekerja sama sekali.
Apabila anda menemukan komputer anda tidak bisa menyala setelah menekan tombol power pada komputer, langkah pertama yang harus anda lakukan sebelum mengecek bagian lain pada komputer adalah mengecek kondisi Power Supply. Karena banyak kasus komputer tiba-tiba mati mendadak dan tidak bisa menyala kembali setelah mencoba menekan tombol power berulang-ulang, jangan buru-buru menyimpulkan masalah ini disebabkan kerusakan pada motherboard, karena bisa jadi masalah ini disebabkan oleh kondisi Power Supply yang mengalami masalah.
Lalu bagaimana cara mengetahui kondisi Power Supply apakah sudah rusak (mati) atau tidak (hidup)? Pada dasarnya konektor pada Power Supply sangat banyak sekali, ada 4 pin periperal, atx 20/24 pin dan lain-lain. Akan tetapi untuk memastikan keadaan Power Supply rusak atau tidak anda melakukan jumper pada konektor atx 20/24 pin. ATX 20/24 pin adalah konektor yang terhubung dengan motherboard yang mempunyai jumlah pin 20 atau 24.
Berikut bahan-bahan yang harus anda persiapkan untuk mengecek kondisi Power Supply.
- Obeng untuk melepas PSU dari casing komputer.
- Kabel tunggal sepanjang 10 cm, yang kedua ujung sudah dikelupas sepangjang 1 cm. kabel ini untuk melkuakn jumper.
- Sumber arus listrik.
- Kabel power
Berikut langkah-langkah mengecek kondisi Power Supply apakah masih hidup atau mati
1. Lepas semua konektor yang tertancap pada komponen-komponen komputer, seprti motherboard DVD Room, Hraddisk, kipas dan lain-lain.
2. Buka Power Supply dari casing dengan membuka sekrup menggunakan obeng. (sebenarnya tanpa melepas PSU dari casing anda bisa langsung melakuakn pengecekan, namun untuk memudahkan anda dalam bekerja sebaiknya dilepaskan).
3. Ambil kabel tunggal yang sudah dikelupas ujungnya, lalu bentuk kabel tersebut menjadi huruf leter U.
4. Ambil konektor ATX 20/24 pin pada PSU, konektor ini bentuknya besar dan biasanya menancap pada soket/slot besar pada motherboard dengan jumlah pin 20 atau 24.
5. Tancapkan ujung kabel tunggal pada pin yang berwarna hijau (pin no. 4) kemudian tancapkan ujung kabel yang satu lagi ke pin yang berwarna hitam (pin no. 7).
6. Kemudian tancapkan kabel power yang sudah terhubung dengan arus listrik ke Power Supply.
7. Apabila kipas pada Power Supply berputar itu tandanya Power Supply tersebut masih dalam keadaan baik, namun apabila kipas pada PSU tidak berputar itu tandanya PSU tersebut dalam keadaan rusak atau mati.
Demikian tutorial sederhana tentang bagaimana cara mengecek kondisi Power Supply apakah PSU inisudah rusak atau tidak. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "
Related Posts :
Silahkan
klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG
0 komentar:
Post a Comment
...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......