Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasi Bad Sector pada Hard Disk (HDD)

|
Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasi Bad Sector pada Hard Disk Drive (HDD) - Hard Disk Drive atau biasa disebut HDD merupakan sebuah komponen penting yang terdapat pada Komputer PC/Laptop yang digunakan sebagai media penyimpanan berkapasitas besar. Kapasitas terbesar harddisk saat ini mencapai 14 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. Komponen penting ini harus dirawat secara berkala, karena jika tidak dalam jangka panjang, kompononen ini akan mengalami beberapa gangguan dan gangguan yang paling sering dialami oleh hard disk adalah gangguan Bad Sector.
Tahukah anda bahwa hard disk drive dibagi menjadi 'sektor' dan data ditetapkan ke sektor tertentu saat disimpan? Itulah sebabnya ketika anda memiliki 'bad sector' data anda bisa menjadi rusak dan mungkin tidak dapat diakses atau tidak ditampilkan dengan benar. Terjadinya Bad Sector pada hard disk komputer PC/Laptop ini juga akan menyebabkan sistem operasi tidak akan berjalan dengan optimal, bahkan komputer tidak bisa masuk ke sistem karena PC melakukan restart secara terus menerus. Selain itu proses aktifitas apapun pada PC/Laptop yang mengalami gangguan akan berjalan lambat.

Baca juga :


Pengertian Bad Sector pada Hard Disk Drive
Bad Sector adalah suatu keadaan dimana satu atau lebih sector dalam hard disk atau penyimpanan lain mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa digunakan lagi sebagai media penyimpanan data. Hal yang perlu dipahami tentang bad sector adalah bad sector terbagi menjadi dua kategori yang berbeda yakni Physical (Hard Bad Sector) dan Logical (Soft Bad Sector).

Physical (Hard Bad Sector)
Physical (Hard Bad Sector) adalah dimana sektor penyimpanan di hard disk drive komputer PC/Laptop yang telah rusak secara fisik karena alasan tertentu. Umumnya bad sector secara fisik ini merusak cluster penyimpanan di harddisk dan mengubah cluster penyimpanan dalam bentuk keadaan magnetik tetap. Hal ini akan mengakibatkan semua jenis operasi-operasi baca dan tulis akan menjadi terhambat. Baik OS maupun disk controller tidak dapat mengaksesnya.

Logical (Soft Bad Sector)
Berbeda dengan bad sector fisik, bad sector logis yakni cluster penyimpanan yang tidak berfungsi dengan benar. Untuk kedua perangkat lunak OS dan Disk Controller, sektor-sektor ini tidak dapat diakses. Hal ini terjadi ketika sektor menemukan Error Correction Code (ECC) tidak sinkron dengan konten sektor yang menunjukkan ada sesuatu yang salah. Sehingga sistem operasi membaca ini sebagai bad sector, tetapi dapat diperbaiki dengan format secara low level. Menggunakan tools Windows Disk Check juga dapat memperbaiki permasalahan seperti ini.

Penyebab terjadinya Bad Sector pada Hard Disk Drive

Berikut penyebab lain terjadinya Bad Sector pada Hard Disk Drive :
  • Melemahnya magnetik dari piringan harddisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya kehilangan kemampuan untuk menyimpan data. Hal ini biasa terjadi pada hard disk yang sudah mengalami penuaan
  • Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat mengoperasikan komputer dan saat harddisk sedang melakukan proses baca dan tulis. Apbila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari harddisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector
  • Daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat harddisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan harddisk
  • Susunan file pada harddisk tidak teratur. Hal ini akan mengakibatkan head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lama-kelamaan head dapat menggesek plater dari harddisk dan mengakibatkan bad sector pada harddisk
  • Bad sector juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada harddisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada disk
  • Head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dalam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tanda-tanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.
  • Overheating pada harddisk
  • Komputer tidak di shutdown dengan benar
  • Adanya virus atau malware di harddisk
  • Kesalahan Sistem File, kesalahan ini didefinisikan sebagai salah satu penyebab utama Bad Sector. Dampak dari penyebab ini adalah bahwa hal ini tidak hanya membuatnya tidak dapat diakses tetapi juga dapat membuatnya rusak permanen dan tidak dapat dipulihkan
Apa Gejala-Gejala atau Ciri-Ciri Hard Disk Drive mengalami Bad Sector?

Untuk menghindari kehilangan data penting yang diakibatkan oleh rusaknya harddisk karena bad sector, tentunya seorang pengguna komputer PC/Laptop harus betul-betul mengetahui atau memahami gejala-gejala atau ciri-ciri bad sector pada harddisk komputer.

Berikut gejala-gejala atau ciri-ciri Hard Disk Drive mengalami Bad Sector

1. Performa komputer menjadi lambat
Tanda-tanda hardisk komputer bermasalah atau mengalami bad sector pertama adalah performa komputer atau laptop menjadi lambat dari biasanya. Ketika komputer sedang melakukan booting untuk masuk ke operasi sistem Windows akan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Sebagian kasus lagi ketika komputer sudah nyalapun kita harus menunggu lama sampai program-program komputer bisa dijalankan. Seharusnya ketika komputer pertama kali nyala untuk melakukan Refresh komputer bisa langsung dilakukan tanpa kendala. Tapi lain lagi jika hardisk sudah bermasalah maka melakukan Refresh komputer pun efeknya akan lambat.
Saat komputer melakukan startup maka akan banyak program yang dipanggil dari harddisk seperti AntiVirus dan program-program yang aktif pada startup. Untuk mengatasi komputer lambat ketika startup ini anda bisa mencoba menonaktifkan program yang dirasa kurang penting untuk aktif ketika startup. Untuk panduannya silahkan baca artikel berjudul Cara Mempercepat Kinerja Komputer Windows.
Jika langkah tersebut sudah dilakukan namun komputer tetap saja lemot (lambat) mungkin saja akar masalahnya adalah adanya Virus yang sedang bekerja. Silakan cek AntiVirus yang terpasang apakah sudah up to date atau belum, jika belum silahkan diupdate. Langkah terakhir yang bisa dilakukan, jika komputer masih lambat adalah meng-install ulang sistem operasi Windows, silahkan baca artikel berjudul Cara Installasi Windows 7 Lengkap dengan Gambar sebagai panduannya. Namun jika install ulang belum bisa menyelesaikan masalahnya, itu berarti haddisk pada komputer mengalami bad sector.
2. Data atau File pada komputer rusak atau corrupt
Gejala yang kedua adalah file data pada komputer akan sering rusak. Meskipun anda tidak melakukan apa-apa, secara mendadak saat anda ingin membukanya,  datanya bisa rusak begitu saja.
3. Keluar suara aneh dari dalam harddisk
Gejala yang ketiga adalah akan keluar suara aneh dari harddisk dalam. Suara tersebut kira-kira berbunyi "kretek-kretek" secara terus-menerus dan agak kencang bunyinya.
4. Terjadi Blue Screen of Death (BSOD)
Gejala keempat adalah komputer mengalami blue screen. Sekalipun anda sudah melakukan install ulang OS, biasanya kasus seperti ini akan tetap terjadi. Nah, itu tandanya harddisk anda mengalami kerusakan.
5. Adanya Kasus Stuck (Hang) Ketika Komputer Booting
Jika anda mengalami komputer atau laptop ketika dinyalakan langsung tiba-tiba hang atang stuck maka ini adalah tanda-tanda kerusakan pada harddisk. Biasanya kasus stuck/hang ini komputer PC/Laptop akan tertahan pada posisi booting logo vendor dan komputer langsung berhenti kinerjanya. Coba cek komputer dengan mencabut harddisk lalu nyalakan lagi. Jika memang komputer bisa berjalan dengan normal atau tidak stuck/hang maka sudah dipastikan hardisknya bermasalah
6. System suka restart terus menerus
7. Kapasitas hard disk berubah menjadi sangat kecil.
8. System suka loading lama ketika POST Screen, hingga kadang harddisk tidak terdeteksi pada BIOS/ EFI/ UEFI.
9. Didalam hard disk suka terdengar bunyi yang tidak normal, walaupun penyebab umumnya adalah head hard disk bermasalah, namun bad sector juga turut andil dalam hal ini.

Bagaimana memperbaiki Harddisk Bad Sector?

Cara Memperbaiki Hard Disk Bad Sector

Cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengatasi harddisk yang mengalami bad sector adalah menggunakan fasilitas atau sebuah tool bawaan Windows yakni Disk Check atau biasa disebut  chkdsk yang dapat melakukan pemeriksaan pada hardisk apakah bad sector atau tidak. Sebenarnya Windows akan menjalankan secara otomatis tools ini ketika harddisk bermasalah, tetapi anda dapat menjalankannya secara manual.

Berikut ini cara memperbaiki harddisk bad sector menggunakan tool bawaan Windows
Pertama buka Windows Explorer, klik kanan pada drive yang ingin diperiksa lalu pilih Properties. Setelah itu pilih tab Tools dan klik tombol Check now...

HARMANSYAH BLOG

Beri centang pada kedua opsi, lalu klik Start untuk memulai prosesnya.

HARMANSYAH BLOG

Apabila tidak ada masalah, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

HARMANSYAH BLOG


Cara Mencegah Terjadinya Bad Sector
Sudah diketahui pada penjelasan di atas, bad sector memiliki 2 kategori yakni physical atau Hard Bad Sector dan Logical atau Soft Bad Sector. Maka dari itu cara pencegahannya pun dibedakan menjadi 2 bagian.

Mencegah Hard Disk mengalami Hard Bad Sector

  • Pastikan ruangan tempat komputer PC/Laptop anda berada bersih dari debu, karena debu dapat masuk ke dalam harddisk dengan melewati sela-sela dan mengendap pada piringan magnetik
  • Pastikan kipas-kipas yang berada pada komputer PC/Laptop berfungsi dengan baik, sehingga komputer memiliki sistem pendingin yang baik
  • Jangan pernah memindahkan komputer yang dapat membuat guncangan ketika komputer masih hidup
  • Gunakan perangkat UPS. agar komputer tidak mati secara mendadak ketika aliran listrik mati atau mengalami penurunan tegangan

Mencegah Hard Disk mengalami Soft Bad Sector


  • Pastikan komputer telah terinstall Anti Virus yang selalu Up To Date dan lakukan scanning secara berkala
  • Melakukan defrag dan disk cleanup dengan menggunakan tools bawaan Windows secara berkala, supaya data-data yang ada di dalam harddisk tersusun dengan rapi

Jadi dengan melakukan pencegahan dari kedua kategori tersebut, maka akan membuat komputer PC/Laptop anda tetap dalam keadaan normal dan nyaman ketika digunakan.
Demikian penjelasan dan tutorial sederhana tentang apa itu bad sector, apa penyebabnya, dan bagaimana mengatasi serta mencegahnya. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "

Related Posts :

Silahkan klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG

4 komentar:

Bang Day said...

Trims mas. Sangat lengkap. Rasanya kok generasi sekarang2 ini komputer kok malah semakin mudah terkena bad sector yah

Harmansyah said...

@Bang Day, iya bang banyak yang bilang begitu, hardware CPU generasi komputer jaman sekarang ini lebih cepat dan mudah rusak. Saya punya 2 CPU satu DDR 2 dan satu lagi DDR 3, DDR 3 ini yang baru beli beberapa bulan rusak duluan ketimbang yang DDR 2 beli bertahun-tahun. Saya tanya seorang teknisi katanya kualitas bahannya lebih bagus yang dulu ketimbang yang sekarang, contohnya motherboard yang dulu papan pcb nya lebih tebal ketimbang yang sekarang.

Bang Day said...

Wah gitu yah. Jadinya makin cepet ganti komputer dong kita

Harmansyah said...

@Bang Day, ganti bagian yang rusak aja bang day

Post a Comment

...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......