Cara Memperbaiki Touchpad Laptop Yang Tidak Berfungsi

|
Cara Memperbaiki Touchpad Laptop Yang Tidak Berfungsi - Touchpad adalah sebuah komponen yang memiliki peran penting pada laptop. Sebagai perangkat laptop yang menggantikan peran mouse, Touchpad memberikan kemudahan kepada setiap pengguna untuk menggerakkan cursor dengan tujuan mengklik suatu aplikasi atau file apapun. Namun ada kalanya perangkat Touchpad pada laptop mendapatkan situasi dimana Touchpad tidak dapat berfungsi dengan baik bahkan mengalami kerusakan.
Oleh karenanya para pengguna ketika akan melakukan aktifitas komputasi akan mengalami sedikit kerepotan karena harus membawa mouse USB serta mouse pad sebagai alas mouse. Mudah saja jika anda sedang menggunakan laptop pada meja yang sangat luas, namun akan beda cerita jika anda menggunakan paha anda sebagai meja laptop, tanpa Touchpad sepertinya akan sangat merepotkan.

Berikut beberapa penyebab Touchpad laptop tidak berfungsi dan cara mengatasinya, yang bisa anda coba peraktikan sendiri dirumah.

1. Touchpad dinonaktifkan (disable)
Pada beberapa laptop, terdapat sebuah tombol khusus pada keyboard yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat Touchpad pada laptop. Kemungkinan, anda secara tidak sengaja menekan tombol khusus ini, sehingga menonaktifkan Touchpad dan membuatnya menjadi tidak berfungsi. Misalnya pada laptop yang saya gunakan sekarang ini (ACER ASPIRE 4741Z) memiliki fitur untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Touchpad terdapat pada tombol keyboard F7 yang tepat di bawah tulisan F7 ada logo bergambar Touchpad dan tangan. Untuk menggunakannya, anda hanya perlu menekan tombol Fn + tombol tersebut (F7) untuk mengaktifkan Touchpad atau untuk menonaktifkan Touchpad.

HARMANSYAH BLOG


Baca juga :


Cara mengatasinya : Anda bisa mencari tombol khusus tersebut dan menggunakannya seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Namun apabila anda tidak menemukan tombol khusus tersebut pada laptop, maka periksa system tray apakah ada aplikasi dengan icon touchpad? Jika ada,  klik kanan aplikasi (pada system tray) tersebut, lalu perhatikan apakah ada pilihan untuk mengaktifkan touchpad (biasanya mengandung kata “enabled” dan “touchpad”).

2. Driver belum terinstall atau di Update
Driver merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi, aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain.
Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan sistem operasi, perlu diketahui setiap perangkat keras di komputer berbicara/bekerja dengan cara dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang distandarkan), sedangkan semua perangkat yang terpasang ke komputer harus bisa berkomunikasi dengan sistem operasi agar perangkat bisa digunakan.
Begitupun dengan Touchpad, saat sistem operasi komputer baru saja diinstall ulang (memformat partisi sistem operasi yang lama lalau menginstall sistem operasi yang baru) atau sistem operasi anda di-update, besar kemungkinan terjadi ketidak-sesuaian antara driver yang terinstall dengan sistem operasi dan hardware (dalam hal ini Touchpad), sehingga untuk mengimbangi kondisi sistem operasi yang ter-update maka driver touchpad (dan driver lain) pun harus di-update pula, hal tersebut mungkin saja terjadi.

Cara mengatasinya : Install driver Touchpad dari driver laptop Atau jika anda tahu merk type Touchpad pada laptop yang digunakan, download driver terbaru dari website resminya (rekomendasi). Biasanya, produsen besar menyediakan unduhan driver secara gratis untuk mengurangi risiko eror. Jika tidak, kamu bisa mendatangi pusat servis resmi untuk melakukan update driver untuk touchpad.

3. Kerusakan pada Sistem Operasi
Ketika dengan tiba-tiba Touchpad laptop anda tidak bisa berfungsi, dan anda sudah memastikan driver touchpad telah teinstall dan/atau terupdate dengan sempurna, maka kemungkinan selanjutnya adalah masalah pada sistem operasi, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi sistem operasi dalam kasus ini, diantaranya :
- Virus komputer
Virus komputer memang yang paling berbahaya karena selain beresiko menginfeksi/merusak file system (yang dapat menyebabkan kegagalan system misalnya  system tidak dapat booting) juga menyebabkan kegagalan sistem operasi dalam mengendalikan perangkat keras (seperti touchpad), langkah paling umum yang diambil dalam menangani kerusakan sistem operasi yang disebabkan oleh virus komputer adalah dengan melakukan scanning menggunakan antivirus, pilihlah antivirus yang “top rated” misalnya AVG, Bitdefender, Avira dan lain sebagainya, jangan gunakan antivirus yang di crack atau di patch, gunakanlah antivirus versi gratisnya, hal tersebut lebih aman karena antivirus akan bebas dari virus, jika antivirus yang Anda gunakan di-crack atau di patch, besar kemungkinan file crack atau patch tersebut mengandung virus sehingga menginfeksi antivirus yang diinstall.

Baca juga : Jenis Virus Komputer dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasinya : Scan keseluruhan komputer (termasuk drive dan registry), hal ini akan membutuhkan waktu yang relatif lama, setelah proses scanning selesai periksa hasil scan (biasanya program antivirus menampilkan laporan hasil scan) apakah memang laptop Anda terjangkit virus atau tidak, setelah virus dibersihkan dari komputer Anda, restart laptop lalu periksa kembali touchsreen laptop Anda apakah kembali berfungsi seperti seharusnya.
- Registry
Dalam sistem operasi Windows, registry merupakan database utama yang menyimpan semua data mengenai konfigurasi sistem operasi sekaligus software yang terinstall didalamnya. Kesalahan pada salah satu nilai pada registry dapat menyebabkan ketidaksesuaian fungsi suatu aplikasi termasuk kemampuan sistem operasi mengenali perangkat keras (misalnya Touchpad).
Cara mengatasinya : Scan registry pada laptop anda dengan aplikasi CCleaner atau aplikasi lainnya. Perbaiki (fix) registry apabila ditemukan kesalahan dalam hasil scan. Restart laptop kemudian coba kembali Touchpad anda apakah telah kembali berfungsi seperti sedia kala.

4. Kerusakan pada hardware Touchpad
Kemungkinan terakhir adalah kerusakan pada hardware Touchpad tersebut, hal itu dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya  adanya komponen yang over-heat (terlalu panas) sehingga merusak socket pada motherboard atau kabel fleksibel dari Touchpad atau elemen lain pada Touchpad tersebut. Apapun itu jika masalahnya adalah hardware maka tidak ada pilihan lain selain memperbaikinya (bila memungkinkan) atau menggantinya, jika anda tidak yakin maka untuk mengatasinya konsultasikan dengan teknisi komputer yang anda percaya apakah kerusakannya (jika memang hardware touchpad-nya yang rusak) masih bisa diperbaiki, atau harus diganti dengan hardware yang serupa.

Baca juga :


Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi Touchpad laptop tidak berfungsi. Perlu anda diperhatikan lakukan perawatan secara berkala dari segi hardware dan software. Untuk software lakukan update pada setiap driver komputer, anti virus, dan lakukan scanning secara berkala. Gunakan cooling pad sebagai meja laptop untuk mengurangi panas berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan pada laptop. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "

Related Posts :

Silahkan klik disini untuk berlangganan Artikel Gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di HARMANSYAH BLOG

0 komentar:

Post a Comment

...... Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan baik sopan sesuai dengan tema konten dan tidak mengandung unsur Sara ......